Satu Kebaikan Kecil Yang Akhirnya Sia - Sia

     Alkisah, suatu hari ketika sang Budha sedang berjalan - jalan beliau melihat sebuah sumur. sang Budha melihat kedalam sumur tersebut. Didalam sumur tersebut terdapat begitu banyak arwah - arwah yang menjerit kesakitan karna siksa api neraka. Lalu dilihatnya seorang pria bertubuh besar dan bertampang sangar yang berteriak minta tolong padanya. Budha sangat berwelas asih, bermaksud menolong pria tersebut. Lalu Budha dengan kemampuannya mencoba melihat kehidupan lampau pria tersebut. Semasa hidup pria tersebut sangatlah kejam. Kehidupan sehari - harinya diisi dengan merampok dan membunuh, ia pun sangat tidak berbakti. Sang Budha kemudian berusaha mencari satu masa dimana pria tersebut berbuat baik. Ternyata ada satu kali, ketika pria tersebut sedang jalan dia hampir menginjak seekor laba - laba. Seketika welas asihnya muncul, lalu menghindar sehingga tidak jadi membunuh laba - laba malang tersebut.

     Budha kemudian menggunakan benang dari laba - laba tersebut untuk menolong pria tersebut. Laba - laba perlahan menurunkan jaringnya untuk mengangkat pria tersebut. Segera pria itu ketika melihat jaring laba - laba dari Budha serta merta berusaha melarikan diri dari siksa neraka. Digenggam erat benang tipis itu sembari ditarik pelan - pelan oleh sang Budha. Ketika perlahan pria tersebut naik, arwah lain yang kesakitan pun mau ikut - ikutan berpegangan pada benang tersebut. Pria tersebut menjadi kacau hatinya, dipikirnya bila orang begini banyak ikut menarik benang ku, tentu benang ku tidak akan kuat menampung, akibatnya saya akan jatuh pula.

     Pria tersebut lalu sibuk mendorong arwah - arwah yang berebut ingin naik ke benangnya. sambil berteriak " Benang ini punya ku, jangan kau tarik - tarik, nanti putus". Seketika itu benang itu pun putus.
Pria tersebut kembali jatuh ke siksa api neraka. Kali ini, bahkan sang Budha pun menggelengkan kepala kemudian berlalu pergi.

     Cerita diatas adalah ilustrasi. Bahkan satu kebaikan kecil yang hendak digunakan Budha untuk menolong pria tersebut telah disia - siakannya. Sifat egois kita sering kali menjerumuskan diri sendiri kedalam siksa api neraka.