tag:blogger.com,1999:blog-85869726276150283652024-03-13T15:06:15.674-07:00opaloctafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.comBlogger157125tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-75764651971219629592020-11-03T18:15:00.000-08:002020-11-03T18:15:03.926-08:00 Ayo semua, buruan gabung di poin-web sekarang juga!
* Apa itu poin-web ?
poin-web adalah situs dimana kamu bisa kumpulin poin gratis dengan menyenangkan dan konten yang menarik.
Tukar poin yang terkumpul dengan hadiah gratis !
* Cara dapetin poin ?
Gampang kok! Kamu bisa dapet poin hanya dengan melakukan berbagai aktivitas seperti main game, lihat iklan, ikutan kuisioner, ikutan
promo, dan masih banyak lagi!!
* Poin nya untuk apa ?
Tukar poin kamu dengan gratis voucher belanja, makanan, game online, tiket nonton bioskop dan masih banyak lagi!
* Voucher apa aja ?
Voucher belanja di : Carrefour, zara, sogo, adidas dan lainnya
Voucher makanan : KFC, Starbucks, BurgerKing, Domino Pizza, dan lainnya
Voucher game online : Indomog, Gudang voucher, dan lainnya
Pulsa gratis : Telkomsel, Xl, Axis, Indosat dan lainnya
dan masih banyak lagiii!!!
* Gimana cara daftarnya ?
Cukup klik button dibawah ini dan dapatkan bonus 2.500 poin jika kamu melengkapi pendaftarannya.
Tunggu apa lagi, daftar sekarang juga dan jangan lupa ajak teman - teman kamu yaa~
<a href="https://poin-web.co.id/invitation/148366" target="_blank"><img src="https://poin-web.co.id/images/blog_invitation/btn-orange.png" width="197" height="46" border="0"></a>
octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-86737893819254730512016-04-17T22:55:00.001-07:002016-04-17T22:55:11.149-07:00Sun Pu Erl Mendapatkan Tao part 1Sun Pu Erl adalah salah satu dari 7 orang sejati pada jamannya. Nama aslinya adalah Sun Yen Cen yang lahir pada tahun 1119 di sebuah kota kecil di Nin Hai, propinsi San Tong. Sun Pu Erl memiliki wajah yang cantik dan rupawan. Konon ceritanya sebelum hamil, ibunya mimpi 7 ekor burung phoenix yang masuk ke dalam tubuhnya. Burung tersebut diyakini adalah lambang keabadian. Sejak itu ibunya meyakini bahwa beliau akan melahirkan seorang suci.<br />
<br />
Nama Sun Pu Erl sendiri memiliki makna "Sun tiada duanya". Artinya beliau membina diri dengan tekad yang teguh, tiada berpaling. Beliau sangat cerdas dan berkebajikan. Beliau belajar sastra pada ayahnya yang bernama Sun Zhong Jing. Sun Pu Erl meskipun terlahir sebagai wanita, namun beliau tidak pandai menyulam atau kerajinan tangan, beliau senang membaca buku dan terhadap sejarah sangat mengerti.<br />
<br />
Pada usia remaja beliau menikah dengan seorang pemuda bernama Ma Tan Yang dan memiliki tiga orang anak. Ma Tan Yang adalah seorang yang kaya raya. Beliau memiliki tanah yang luas. Karena beliau ada mempelajari sejarah, beliau menyadari, kalau kedudukan yang di perebutkan manusia, harta dan nama, semuanya pada akhirnya adalah kosong. Seseorang dengan susah payah memperebutkannya, ketika meninggal bahkan tidak ada yang membicarakan atau mengingat mereka.<br />
<br />
Sun Pu Erl suatu hari berkata pada suaminya, bagaimana kalau mereka menjual saja hartanya lalu mencari guru penerang. Pada jaman itu sangat sulit mencari seorang guru penerang. Pada awalnya Ma Tan Yang kurang senang dengan ide istrinya. Namun lama kelamaan akhirnya beliau setuju juga.<br />
<br />
Di Tempat lain, Wang Chong Yang yang adalah seorang pembina sejati dan telah mencapai pencerahan, mendapat perintah dari dari gurunya untuk menemukan tujuh orang master Tao sejati untuk dilintasi. Salah satunya adalah Sun Pu Erl. Sun Pu Erl adalah orang yang pertama kali dilintasi oleh Wang ChongYang dan sekaligus membuka jalan untuk enam pembina selanjutnya.<br />
<br />
Wang Chong Yang demi mencari tujuh orang sejati, menyamar menjadi seorang pengemis tua. Suatu hari beliau bertemu dengan suami istri Ma Tan Yang dan Sun Pu Erl. Sun Pu Erl memiliki kearifan yang tinggi, begitu melihat pengemis itu langsung menyadari bahwa beliau memiliki wajah seorang suci dan bijak. Beliau berkata pada pelayannya, bilamana bertemu lagi dengan pengemis ini agar mempersilahkan beliau masuk kerumah.<br />
<br />
Sampailah pengemis tersebut ke rumah Sun Pu Erl. Ma Tan Yang berkata pada pengemis tersebut. " Anda hidup sebatang kara tanpa sanak saudara, bagaimana kalau anda tinggal disini saja bersama kami. Biarkan kami yang merawat anda."<br />
<br />
Pengemis tersebut malahan merasa tersinggung. Ma Tan Yang kemudian berdiskusi dengan istrinya, mengapa orang tua ini kita berbaik hati malah dia marah - marah? Istrinya begitu arif mengatakan " Orang yang memiliki Tao dalam dirinya, tidak memperdulikan sandang dan papan, mereka hanya memperdulikan Tao, sebaliknya orang kerdil, hanya memperdulikan sandang dan papan tanpa memperdulikan pembinaan dirinya."<br />
<br />
Sun Pu Erl kemudian bersujud di depan pengemis tersebut dan berkata " Anda sepertinya orang yang memiliki rejeki dan kearifan yang besar." Pengemis berkata " Tahu dari mana anda kalau saya memiliki rejeki yang besar ?" Sun Pu Erl kemudian menjawab " Anda tidak memiliki kerisauan, tidak seperti kami "<br />
sang pengemis berkata bahwa beliau kalau mau tidak punya kerisauan juga bisa, caranya adalah datang memohon Tao padanya. Akhirnya jadilah Sun Pu Erl berguru pada Wang Chong Yang.<br />
<br />
Namun sang guru berkata pada Sun Pu Erl untuk menjual hartanya untuk membina diri. Setelah berdiskusi dengan Ma Tan Yang akhirnya mereka sepakat menjual harta. Namun bukan hal yang mudah juga, karena harus minta persetujuan saudara lainnya. Akhirnya mereka memberikan sejumlah uang pada saudara sebagai pengganti harta yang dijual. Setelah dijual uang hasil penjualan seluruhnya diberikan pada gurunya.<br />
<br />
Oleh gurunya uang tersebut digunakan untuk fakir miskin, dll. Beliau melakukan itu dengan maksud agar suami istri ini dapat membina diri dengan tenang tanpa kerisauan. Sang guru juga berpesan agar mereka memantapkan hati agar niat tidak bergejolak.<br />
<br />
sumber: buku kisah 7 pembina sejati<br />
<br />
<br />
<br />octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-78815427611609916682016-04-17T22:52:00.000-07:002016-04-17T22:52:51.348-07:00Liu Chang Sen(1 dr 7 pembina sejati)Dikisahkan seorang bernama Liu Chang Sen, yang merupakan 1 dari 7 pembina sejati pada jamannya. Setelah melewati beberapa tahapan pembinaan. Beliau akhirnya mencapai kesempurnaan dan diundang oleh ratu khayangan untuk mengunjungi khayangan.<br />
<br />
Ketika memasuki khayangan. Beliau melihat banyak sekali dewi dewi. Dalam hati terlintas sebuah pikiran "Betapa cantiknya dewi2" . Suara hati beliau terdengar oleh ratu khayangan.<br />
<br />
"Kamu masih belum dapat menghilangkan keakuan dan kemelekatan pada nafsu. Walau berhasil dalam pembinaan, tetapi tidak banyak berbeda dengan umat awam. Tidak dapat memasuki tingkatan para suci. Kamu harus turun lagi kedunia untuk membina diri lebih lanjut".<br />
<br />
Selesai berkata, ibu suri meminta pengawal langit untuk mengawal Liu Chang Sen sampai ke pintu selatan surga.<br />
<br />
ketika ingin turun kembali dengan menaiki awan, tiba tiba ia telah didorong oleh pengawal sehingga langsung jatuh kedunia. Ia terbangun dan sadar bahwa itu adalah mimpi. Setelah dipikir kembali, memang benar 1 pikiran menghancurkan semuanya.<br />
<br />
Akhirnya atas nasihat dan saran saudara seperguruannya, Liu Chang Sen memutuskan untuk membina diri dengan memandang tetapi tidak melihat. Ada suara tetapi tidak mendengar. Dengan sendirinya hati akan kosong.<br />
<br />
<br />
Kabarnya Su Zhou dan Hang Zhou adalah surganya wanita cantik. Maka pergilah ia kesana. Dengan kesaktiannya mengubah beberapa potong batu menjadi emas. Mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa. Lalu berjalan memasuki rumah bordir.<br />
<br />
Mengaku sebagai pedagang permata dan minta dilayani oleh wanita paling cantik. Wanita tersebut bernama Si Yi yang sangat ahli dalam bermain kecapi, menyanyi dan menari. Si Yi melihat wajah Chang Sen yang tampan, pribadinya lembut dan tidak kaku juga tidak kikir maka dengan senang hati menemaninya.<br />
<br />
Chang Sen mengingat ajaran gurunya yaitu walau gunung roboh juga tidak terkejut. Bukan tidak terkejut tapi dianggap tidak roboh. Berdasarkan ajaran gurunya wanita cantik depan mata pun dianggap tidak ada didepan mata. Berdasarkan ajaran itu Chang Sen dapat mengosongkan hatinya. Sama sekali tidak tergerak.<br />
<br />
Sia2 wanita itu menggodanya. Hati adalah majikan diri kita. Jika hati tidak bergerak maka badan akan tenang. Niat dikendalikan oleh hati. Ibarat anak kecil yang tidak mengerti akan asmara. Walau tidur seranjang juga tidak merasakan apa apa.<br />
<br />
Maka ditempat itulah Liu Chang Sen akhirnya mencapai sempurna. Sebuah syair mengatakan "<br />
Melihat wanita cantik, hati tidak lagi tergoda,<br />
ketabahannya luar biasa.<br />
ada orang yang belajar mencapai dharma kekosongan,<br />
Sejak dahulu hingga kini namanya akan dikenang.<br />
<br />
<br />octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-55820368814070377262016-04-17T22:49:00.000-07:002016-04-17T22:49:02.716-07:00Kisah Arahat Edukana<span style="line-height: normal;">Dhammapada 259</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Kisah Arahat Ekudana</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Bhikkhu dalam cerita ini hidup di sebuah hutan kecil di dekat Savatthi. Ia dikenal dengan nama Ekudana, sebab ia hanya hafal satu bait saja dari Kitab Udana. Tetapi Thera tersebut mengerti sepenuhnya makna Dhamma yang terkandung dalam bait tersebut. Pada setiap hari uposatha, dia mendesak orang lain untuk mendengarkan Dhamma, dan dia sendiri akan mengucapkan satu-satunya syair yang dihafalnya itu. Setiap kali ia selesai mengucapkan bait itu, para dewa dalam hutan itu memujinya dan menyambutnya dengan tepuk tangan yang meriah.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Pada suatu hari uposatha, dua thera yang terpelajar, yang benar-benar menguasai semua pelajaran Dhamma, diiringi oleh lima ratus bhikkhu datang ke tempat itu. Ekudana meminta kedua thera tersebut untuk memberikan khotbah Dhamma. Mereka bertanya apakah banyak yang ingin mendengarkan Dhamma di tempat yang terpencil itu. Ekudana membenarkan dan juga menceritakan kepada mereka bahwa bahkan para dewa dalam hutan itu biasanya datang, dan mereka selalu memuji dan bertepuk tangan pada akhir khotbah.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Maka, kedua thera terpelajar itu bergiliran memberikan khotbah Dhamma, tetapi ketika khotbah mereka berakhir, tidak ada tepuk tangan dari para dewa dalam hutan itu. Kedua thera tersebut menjadi bingung dan bahkan meragukan kata-kata Ekudana. Tetapi Ekudana bersikeras bahwa para dewa biasanya datang dan selalu bertepuk tangan pada akhir setiap khotbah.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Kedua thera itu kemudian mendesak Ekudana untuk berkhotbah. Ekudana memegang kipas dihadapannya dan mengucapkan bait yang biasa diucapkannya. Setelah selesai mengucapkan bait itu, para dewa bertepuk tangan seperti biasa. Para bhikku yang mengiringi kedua thera terpelajar itu menuduh bahwa para dewa yang berdiam dalam hutan itu sangat berat sebelah.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Mereka melaporkan masalah itu kepada Sang Buddha pada kunjungannya di Vihara Jetavana. Kepada mereka, Sang Buddha berkata "Para bhikkhu! Aku tidak mengatakan bahwa seorang bhikkhu yang telah belajar banyak dan berbicara banyak tentang Dhamma adalah seseorang yang mengetahui Dhamma (Dhammadhara). Seseorang yang belajar sangat sedikit dan hanya mengetahui satu bait dari Dhamma, tetapi memahami sepenuhnya Empat Kesunyataan Mulia dan selalu sadar, adalah orang yang sesungguhnya mengetahui Dhamma.”</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Seseorang bukan `pendukung Dhamma` hanya karena ia banyak bicara.</span><br />
<span style="line-height: normal;">Namun seseorang yang walaupun hanya belajar sedikit</span><br />
<span style="line-height: normal;">tetapi batinnya melihat Dhamma dan tidak melalaikannya,</span><br />
<span style="line-height: normal;">maka sesungguhnya ia adalah seorang `pendukung Dhamma`</span><br />
<span style="line-height: normal;">_______________________________________</span><br />
<span style="line-height: normal;">"Sabbadanam Dhammadanam Jinati"</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Dari segala pemberian, pemberian melalui Dhamma adalah yang tertinggi menggungguli semua pemberian lainnya.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Yang ingin berbagi Dhamma silahkan dishare, semoga semua makhluk berbahagia.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Dapatkan Dhamma Harian, Info Acara, Donasi di melalui Whatsapp di :</span><br />
<span style="line-height: normal;">087883434039 Awi</span><br />
<span style="line-height: normal;">081808771968 Ayang</span>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-85472304929053830832016-04-17T22:03:00.000-07:002016-04-17T22:03:19.843-07:00kisah 6 bikkhu<span style="line-height: normal;">Dhammapada 258</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Kisah Enam Bhikkhu</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Suatu ketika, terdapat kelompok enam bhikkhu yang selalu membuat keributan di tempat makan, baik di vihara maupun di desa. Suatu hari, ketika beberapa samanera sedang makan dana makanan setelah berpindapatta, kelompok enam bhikkhu itu datang dan membual kepada para samanera, "Lihat! Hanya kamilah orang yang bijaksana." Kemudian mereka melempar-lemparkan benda-benda ke sekeliling, meninggalkan tempat makan dalam keadaan kacau.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Ketika Sang Buddha mendengar hal ini, Beliau berkata, " Para bhikkhu! Aku tidak menyebut orang yang banyak bicara, mencaci dan menggertak orang lain sebagai seorang bijaksana. Hanya mereka yang bebas dari kebencian dan tidak merugikan orang lainlah yang merupakan orang bijaksana."</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut :</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Seseorang tidak dapat dikatakan bijaksana</span><br />
<span style="line-height: normal;">hanya karena ia banyak bicara.</span><br />
<span style="line-height: normal;">tetapi orang yang damai, tanpa rasa benci dan rasa takut</span><br />
<span style="line-height: normal;">dapat disebut orang bijaksana. </span><br />
<span style="line-height: normal;">_______________________________________</span><br />
<span style="line-height: normal;">"Sabbadanam Dhammadanam Jinati"</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Dari segala pemberian, pemberian melalui Dhamma adalah yang tertinggi menggungguli semua pemberian lainnya.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
<span style="line-height: normal;">Yang ingin berbagi Dhamma silahkan dishare, semoga semua makhluk berbahagia.</span><br />
<span style="line-height: normal;"><br /></span>
sumber: pesan wa teman sedharmaoctafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-22128305370118841742012-09-01T07:03:00.001-07:002012-09-01T07:07:07.110-07:00Lao Tze<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpOytEp8Qm0oKS5rP2Hs_e_6Xp-EA0hL7l2fpAnNdeYq85yuwUqx9ZqPaWkhJr_rDhT2fpzob-vcnXEjWaoh-xUuNLFzS-CIfIdUtD-G2r8MP094JBDKiEDmXE2Oyov9-vQ-NGnJKzO8jZ/s1600/laotze.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpOytEp8Qm0oKS5rP2Hs_e_6Xp-EA0hL7l2fpAnNdeYq85yuwUqx9ZqPaWkhJr_rDhT2fpzob-vcnXEjWaoh-xUuNLFzS-CIfIdUtD-G2r8MP094JBDKiEDmXE2Oyov9-vQ-NGnJKzO8jZ/s1600/laotze.jpg" /></a></div>
Ku Xian adalah tempat kelahiran Lao Tze. Disekitar tempat itu terdapat sebuah bangunan berbentuk segi delapan yang dikelilingi sembilan buah sumur. Disamping bangunan atau paviliun, ada sebatang pohon plum. Ditengah - tengahnya bangunan terdapat sebuah prasasti batu yang mencatat riwayat hidup Lao Tze :<br />
<br />
<br />
Pada tahun ke lima Dinasti Yin (Sekitar tahun 1329), Di daerah ini ada seorang penduduk yang ahli meramal. Menjalani tapa seumur hidup, hidup menyendiri tidak ingin diketahui orang lain. Beliau memiliki seorang anak perempuan berusia sembilan belas tahun yang belum menikah, yang sifatnya pendiam dan tidak suka bercanda. Suatu hari kebetulan berjalan dibawah pohon plum dan melihat ada sebuah plum yang merah karena matang maka ia memetik dan memakannya dan menjadi hamil karenanya.<br />
<br />
<br />
Karena dijaman tersebut wanita yang belum menikah tetapi sudah hamil akan menjadi bahan pembicaraan orang. Ketika menghitung lamanya dia mengandung baru diketahui ada seorang nabi yang lahir maka mereka melayani wanita itu dan bayinya dengan baik dan ibu dan anak juga selamat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlVU3hQ8-Os-cW-6c19TsHrnx8ZVnoLE4eF17O2tIM2_sm2EdGq3lOO3w9Uql70-uOO6sfGRJ5UtcZVvBeSxS5Ch82C-HWcLEZrkZHpij15If0_usFTDHfq7XaIIVOifktjz2u3bYmmya/s1600/laotze2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlVU3hQ8-Os-cW-6c19TsHrnx8ZVnoLE4eF17O2tIM2_sm2EdGq3lOO3w9Uql70-uOO6sfGRJ5UtcZVvBeSxS5Ch82C-HWcLEZrkZHpij15If0_usFTDHfq7XaIIVOifktjz2u3bYmmya/s1600/laotze2.jpg" /></a></div>
Bayi suci memilih tahun, bulan, dan hari baik untuk lahir, dapat tahun yang baik tetapi tidak mendapat bulan baik, mendapatkan bulan baik tidak ada hari yang cocok, ada hari baik tidak ada jam yang baik, maka terus menunggu hingga akhirnya telah berjalan 81 tahun ( bayi masih berada didalam rahim ibu).<br />
<br />
Ketika itu ibunya telah berusia 100 tahun. Setelah mengandung sang ibu tidak pernah lagi merasa lapar atau dingin, selalu sehat. Tahun itu pada bulan 2 tanggal 15 dia berjalan - jalan dibawah pohon li, anaknya lahir melalui ketiak sebelah kiri.<br />
<br />
Saat lahir rambutnya sudah putih semua, begitu menginjak tanah dia melangkah maju tujuh langkah, kemudian mundur tiga langkah kemudian berteriak 3 kali " Dilangit dan bumi akulah satu - satunya yang dimuliakan ".<br />
<br />
Begitu ia selesai berteriak dari tengah angkasa terdengar musik yang sangat merdu. Para dewi menaburkan bunga sehingga di udara tercium wangi semerbak. Sembilan naga menyemburkan air untuk memandikannya.<br />
Tanah yang terkena semburan air menjadi sembilan sumur.<br />
<br />
Thai Sang Lao Jiin yang juga dikenal nama Lao Tze terkenal karena kecerdasannya. Budi pekertinya mengimbangi langit, menggunakan nama Li (Pohon Li) sebagai marganya. Karena rambutnya sejak lahir sudah putih maka orang - orang menyebutnya sebagai Lao Tze ( Anak Tua ).<br />
<br />
Mengenai asal usul serta kesaktiannya sudah dicatat dalam sejarah.<br />
<br />
Sumber : Kisah Tujuh Pembina Sejati<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALKmqTV1hWo0_1nMwHVi9yG18bc3w0eWawl4yJJhPnbNFqx0vkQ2qxNLiV-6g6_a8JlrqyOlXxOEJMOPYyR-Hp76souIkMLFeHm88pcTkIqsTQsAmVDi0hA9tHXvi2sv5DGqmiNEP5-6d/s1600/laotze1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALKmqTV1hWo0_1nMwHVi9yG18bc3w0eWawl4yJJhPnbNFqx0vkQ2qxNLiV-6g6_a8JlrqyOlXxOEJMOPYyR-Hp76souIkMLFeHm88pcTkIqsTQsAmVDi0hA9tHXvi2sv5DGqmiNEP5-6d/s1600/laotze1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-77101655332986382382012-08-26T02:30:00.002-07:002012-08-26T02:31:24.380-07:00JELASKAN SEGALANYA DENGAN ITIKAD (PERBUATAN YANG JUJUR) BAIK<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <i>Dahulu ada seorang Raja, tangan dan kakinya buntung sebelah, tapi dia sangat mengasihi rakyatnya, dia ingin sekali keagungan wajah dirinya itu dilukis, yang mana lukisan itu nanti bisa diwariskan dan dipuji keturunan dan rakyatnya. Kemudian diundanglah pelukis terbaik di seluruh negerinya, dan pelukis itu memang benar-benar hebat, lukisannya sungguh mirip, bagaikan lukisan hidup yang berjiwa. Tapi setelah dilihat, Raja malah sedih, sambil berkata, " Lukisan diriku yang cacat begitu, mana bisa diwariskan!" Dan pelukis pun dipenggal. Lalu diundangkan pelukis kedua, karena tahu kejadian yang menimpa pelukis pertama, maka dia tidak berani melukis sesuai aslinya, sehingga bagian tangan yang buntung dilukis ada tangannya, kaki yang buntung pun juga dilukis ada kakinya. Setelah Raja melihat lukisan tersebut," malah semakin sedih, " Ini bukan diriku, kamu menyindir saya,ya!" Pelukis keduapun dipenggal juga. </i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZdzr0m5yaE7FbvUqiZS0hR0YYCP40s_Utp9JvxP_WwM-XlmC0huQsUc8KVEkvfjyURQJsz_yiV56E4xTIwQpz82_zkALYM-2Yx515fDVFn_QG3HuNzUNG-8XhtFArpm2m2f7JvNZsm_Mt/s1600/16f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="background-color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZdzr0m5yaE7FbvUqiZS0hR0YYCP40s_Utp9JvxP_WwM-XlmC0huQsUc8KVEkvfjyURQJsz_yiV56E4xTIwQpz82_zkALYM-2Yx515fDVFn_QG3HuNzUNG-8XhtFArpm2m2f7JvNZsm_Mt/s1600/16f.jpg" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i> <span style="color: blue;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kenudian diundanglah pelukis ketiga, bagaimana caranya pelukis ketiga ini melukis? Kalau melukis apa adanya, dipenggal ; kalau melukis tak ada cacatnya, juga dipenggal. Jadi dia pun berpikir lama, tapi untunglah dalam keadaan genting nan bahaya itu, timbul kearifannya. Dia melukis dari sisi samping, sehingga hanya tangan dan kaki yang tidak cacat yang terlihat. sedangkan tangan dan kaki yang cacat tidak terlihat. **THE END** </span></span></i></div>
yohanhttp://www.blogger.com/profile/00748669214417448997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-63157746690798738102012-06-18T09:11:00.003-07:002012-07-26T06:31:14.915-07:00Topik Hari Ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFL5BGLeaeSEp9ZTTGEe9ERkdceop2EFT1P9TphYvCjrBu6DI3Md-NIYmd_x0Gmwc15LBM9Ip38hKESFTdWPpfIkgtKhf_os8tGI8BOxho0Lb_jxJNGg8BmBMHCRzgF0Fhwq2e81Ec_BSp/s1600/biksu4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFL5BGLeaeSEp9ZTTGEe9ERkdceop2EFT1P9TphYvCjrBu6DI3Md-NIYmd_x0Gmwc15LBM9Ip38hKESFTdWPpfIkgtKhf_os8tGI8BOxho0Lb_jxJNGg8BmBMHCRzgF0Fhwq2e81Ec_BSp/s200/biksu4.jpg" width="132" /></a></div>
Alkisah terdapat sebuah desa yang damai. Suatu hari penduduknya berniat mendengar Dharma. Lalu pengurus desa berkoordinasi mengundang penceramah. Setelah dirancang dengan baik, penduduk desa bergotong royong membangun mimbar untuk tempat penceramah menyampaikan ceramahnya.<br />
<br />
Penceramah yang bijak ini melihat bahwa kerjasama diantara penduduk desa sangat baik. Dalam hati beliau menghitung - hitung, beliau mendapati warga desa ini rata - rata memiliki tabiat dan pembinaan yang baik. Maka sudah pantas dilintasi.<br />
<br />
Hari pertama beliau naik panggung, lalu menyapa penduduk desa<br />
<br />
Penceramah berkata " Selamat pagi warga desa yang baik, tahukah anda apa topik yang akan saya bawa hari ini ?".<br />
Warga kemudian menjawab " Tidak tahu" ( Warga serempak menjawab, karna mereka memang tidak tahu)<br />
Penceramah lalu membalas jawab " Baiklah, karna kalian juga tidak tahu apa yang akan saya ceramahkan hari ini, maka saya tidak perlu ceramah lagi."<br />
<br />
Lalu penceramah pun turun dari mimbar dan meninggalkan lapangan. Warga menjadi kebingungan. terlebih koordinator acara,. Akhirnya beliau mengumpulkan warga desa untuk berunding. " Baiklah, kalian ingat ya, kalau besok penceramah bertanya apa kita tahu topiknya, kita serempak jawab tahu ya." Warga desa begitu kompak. Semuanya mengangguk tanda setuju.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7U6shhZuqdljcs7hM8xCAnhm6zMirzKgK9nIt6qWZsbTDrJpUcUCTOIxz-iN32tIY0E5f5APJP_ou3Npaq08LWqoz6p7SVq-iIsn-Kj08wvQMkL3Ka-2B5cNxSfJk2Faywck1lvas71mH/s1600/biksu2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7U6shhZuqdljcs7hM8xCAnhm6zMirzKgK9nIt6qWZsbTDrJpUcUCTOIxz-iN32tIY0E5f5APJP_ou3Npaq08LWqoz6p7SVq-iIsn-Kj08wvQMkL3Ka-2B5cNxSfJk2Faywck1lvas71mH/s200/biksu2.jpg" width="200" /></a></div>
Besok nya warga desa berbondong - bondong berkumpul lagi di lapangan. Penceramah kembali menaiki mimbar.<br />
<br />
<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penceramah berkata, " Selamat pagi warga desa yang baik, tahukah anda apa topik yang akan saya bawa hari ini ?"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Warga serempak menjawab " Tahu!!!!!" ( Warga serempak menjawab tahu berpikir kali ini pasti berhasil mendengar ceramah... hmm)</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penceramah membalas jawab " Baiklah, karna kalian sudah tahu apa yang akan saya ceramahkan hari ini, maka saya tidak perlu ceramah lagi."</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Lalu penceramah pun turun dari mimbar dan meninggalkan lapangan. Kali ini warga desa sekali lagi dibuat kebingungan. Jawab tahu salah, jawab tidak tahu juga salah,,, Akhirnya koordinator acara kembali mengemukakan ide, " Kali ini, bila penceramah bertanya, kalian yang duduk di sebelah kiri jawab tidak tahu ya, yang duduk sebelah kanan jawab tahuu... okeeee?????"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Demikianlah perencanaan telah disiapkan, Pagi hari penceramah kembali menaiki mimbar.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penceramah menyapa penduduk " Selamat pagi warga desa yang baik, tahukah anda apa topik yang akan saya bawa hari ini ?"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Warga Kiri menjawab " Tidak tahuuuuuu....."</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Warga Kanan menjawab " Tahuuuuu......"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penceramah kemudian berkata " Baiklah, marilah yang sebelah kiri beritahu yang kanan."</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Demikian sekali lagi penceramah turun mimbar. Warga menjadi resah dan senewen, koordinator acara menghampiri penceramah " Tuan, Kami telah susah payah berkumpul di lapangan ini selama 3 hari berturut - turut hanya dengan tulus ingin mendengarkan dharma suci. Mengapa anda memperlakukan kami seperti ini?"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penceramah lalu naik lagi ke atas mimbar. " Topik yang tiga hari ini kita bahas sangatlah luar biasa. Sebenarnya kebenaran adalah sederhana, masing - masing dari kalian pada dasarnya telah memahaminya. Maka bagi yang telah memahami duluan, hendaklah kalian memberitahukan kepada yang belum mengerti. Kebenaran ada pada diri kalian masing - masing, mengapa harus mencari diluar?"</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Merokok dapat merusak kesehatan, Mabuk dapat merusak kesadaran, Berjudi dapat merugikan keuangan anda, siapa yang tidak tahu itu? Namun nenek - nenek umur 80 tahun pun belum tentu melaksanakannya den</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
gan baik. Kebenaran sangatlah sederhana, gunakan nurani anda untuk memahaminya, niscaya dia akan timbul dengan sendirinya.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyAQbCpVGnF1OQaziITGV64YVo7sPM7Ag164pvjqoeyoB-bzzA1ycVjmhkAtd5vSGv07M0AV-wrs4BnlcwPKRqx5Euym7V5xUYcRck3nN6jX7wTulHyDJNRa1SEruxshan8JsZVt4hzaJy/s1600/little+buddha1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyAQbCpVGnF1OQaziITGV64YVo7sPM7Ag164pvjqoeyoB-bzzA1ycVjmhkAtd5vSGv07M0AV-wrs4BnlcwPKRqx5Euym7V5xUYcRck3nN6jX7wTulHyDJNRa1SEruxshan8JsZVt4hzaJy/s400/little+buddha1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-46935231739062165042012-05-27T08:03:00.001-07:002012-05-27T08:11:00.488-07:00Akibat Terlalu Semangat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XFXsLfN9P9dtDKNWuLjDXts14jhx98KLYhZdB7fbwBVNM7z-2BTq7A4Z95M4dfiuOw3sNT_Ua4Fh5Q91A15Lb5dtErEC2PJmqcQq36GwHY82CG5LOs7j5gw3-_ixTm5ucqTalZyS5xWJ/s1600/little+buddha.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XFXsLfN9P9dtDKNWuLjDXts14jhx98KLYhZdB7fbwBVNM7z-2BTq7A4Z95M4dfiuOw3sNT_Ua4Fh5Q91A15Lb5dtErEC2PJmqcQq36GwHY82CG5LOs7j5gw3-_ixTm5ucqTalZyS5xWJ/s320/little+buddha.jpg" width="202" /></a></div>
Suatu kali dalam kisah hidupnya,, Budha Sakyamoni ingin melintasi satu desa nelayan yang penduduknya rata - rata bertabiat buruk dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Dengan kemampuannya beliau menghitung - hitung bahwa jodoh di desa ini sudah matang, maka harus segera dilintasi.<br />
<br />
Sesampainya di desa tersebut Buddha Sakyamoni duduk bersila dibawah pohon, penduduk disana penasaran melihat seorang berkebajikan duduk di bawah pohon, sepertinya hendak membabarkan dharma. Lalu mereka pun berbondong - bondong duduk disana mendengarkan dharma sang Buddha.<br />
<br />
Sang Buddha mulai membabarkan dharma, beliau menceritakan tentang lima pantangan dan lain sebagainya. Tapi kelihatannya seluruh penduduk desa ini tidak tertarik dengan dharma yang dibabarkan san Budha. Sang Buddha hanya duduk tenang berdiam.<br />
<br />
Tak lama kemudian tiba - tiba dari jauh muncullah seorang pemuda berlari dengan kencangnya menerobos sungai, dari kampung seberang berlari ke arah sang Buddha. Sesampai disana langsung bersujud dengan khusyuknya.<br />
<br />
Semua warga desa itu begitu terheran - heran, betapa saktinya anak muda ini. Bagaimana mungkin dia bisa melewati sungai begitu cepat dari desa seberang sampai kesini. Ilmu apa yang dipelajarinya? pastilah desa seberang punya guru sakti.<br />
<br />
Ternyata setelah ditanya - tanya, pemuda tersebut dengan entengnya menjawab " Saya tidak punya kesaktian apa pun, sebenarnya tadi saya mendengar orang dipinggir sungai mengatakan bahwa ada Buddha hendak membabarkan dharma di desa seberang, lalu saya bertanya, bagaimana caranya saya sampai kesana? lalu dia mengatakan seberangi saja sungai ini, lari saja kesana. Maka saya pun mengikuti petunjuknya tanpa pikir panjang."<br />
<br />
Ternyata pria tersebut begitu polos , saking bersemangatnya sampai - sampai dia lupa bahwa yang ia lalui adalah sebuah sungai. Tapi kekuatan pikirannya yang bersemangat ingin mendengar dharma justru membawa dia sampai kedepan Sang Buddha.<br />
<br />
Mendengar kejadian ini,, penduduk desa menjadi terharu , orang dari seberang saja sampai begitu niat dan semangat mendengar dharma Budda. Akhrinya satu desa itu pun terlintasi dan meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvy9g5Sps-ZyImqQ7MM5om2VhiVojZv8AURRSjRqlcxyxS4XwaH7KRDk2pu9wAPY01a9QhshDZUB6xKSwqQ1CDnBnFo_4lV9qRdpXaCce415Gv-iP0Eon4AaFpsJwFP_LHYhur7ncfkonr/s1600/little+buddha1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvy9g5Sps-ZyImqQ7MM5om2VhiVojZv8AURRSjRqlcxyxS4XwaH7KRDk2pu9wAPY01a9QhshDZUB6xKSwqQ1CDnBnFo_4lV9qRdpXaCce415Gv-iP0Eon4AaFpsJwFP_LHYhur7ncfkonr/s1600/little+buddha1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-1551749823375360962012-05-19T08:52:00.000-07:002012-05-19T09:05:30.127-07:00Menegakkan cita - cita dan moral<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fW6YHp5VWJ0m-lulyovVH2a5Vvzx1KHPoXuEP2lRlmTOxBmdRwsqF8AhfsR1NXQtNgrxrirh-aRN1yhGj_fGgiPFhV1QkCSyG1jGJxtjVNeQGpSKWH4PzhSiPPQPcpfuLnb2e2Uoj3Fz/s1600/biksu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fW6YHp5VWJ0m-lulyovVH2a5Vvzx1KHPoXuEP2lRlmTOxBmdRwsqF8AhfsR1NXQtNgrxrirh-aRN1yhGj_fGgiPFhV1QkCSyG1jGJxtjVNeQGpSKWH4PzhSiPPQPcpfuLnb2e2Uoj3Fz/s320/biksu.jpg" width="196" /></a></div>
Jaman dahulu kala, bertemanlah dua orang biksu. Biksu pertama dahulu adalah orang kaya, biksu yang ke dua adalah orang miskin. Kedua biksu ini sama - sama berjanji untuk mengambil kitab suci di Nan Hai.<br />
<br />
Biksu miskin : " Kapan kamu akan<br />
mulai untuk mencari kitab suci?"<br />
Biksu kaya : " Nanti, setelah saya selesai <br />
melakukan persiapan.<br />
Lalu kamu sendiri, kapan<br />
akan memulai perjalanan?"<br />
Biksu miskin : " Sekarang juga saya akan berangkat."<br />
Biksu kaya : " Hah... kamu sudah mau berangkat??<br />
memangnya sudah punya persiapan apa?"<br />
Biksu miskin : " Dengan mangkuk tua dan jubah ini,<br />
sekarang juga saya akan berangkat."<br />
Biksu kaya : " Hahahaha..... Hanya dengan bermodalkan jubah<br />
dan mangkuk kamu mau berangkat?<br />
Baiklah... hati - hati dijalan ya.. "<br />
<br />
Demikianlah mereka berpisah untuk menjalankan kehidupan masing - masing. Biksu miskin menuju Nan Hai untuk mencari kitab suci. Biksu kaya masih melakukan persiapan untuk ke Nan Hai.<br />
<br />
Jelang dua tahun kemudian. biksu miskin kembali bertemu dengan biksu kaya. Biksu miskin telah kembali dari Nan Hai dalam perjalanannya mencari kitab suci. Sedangkan biksu kaya masih melakukan persiapannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix0VRkC9buJH_KNkyUbxWpzMQm77Q-1lmkQY_ZH0BtkS9p6qfVb3F1L8EE2Y_dV3zOf2ml9yrR_iPxo9d-Kw_TbN9gYCgeGd6jSvD5d4p0jK6ZCfjzDlKD3J8U71AVCtURTpd4My9c1K_a/s1600/tao.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix0VRkC9buJH_KNkyUbxWpzMQm77Q-1lmkQY_ZH0BtkS9p6qfVb3F1L8EE2Y_dV3zOf2ml9yrR_iPxo9d-Kw_TbN9gYCgeGd6jSvD5d4p0jK6ZCfjzDlKD3J8U71AVCtURTpd4My9c1K_a/s1600/tao.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Yen Huei adalah salah satu murid Kong Hu Cu yang paling miskin. Walaupun kehidupannya begitu miskin, namun tidak mengurangi cita - citanya yang luhur. Oleh karna itu beliau sangat terkenal. Suatu hari Ce Lu, murid Kong Hu Cu yang kaya, ingin menguji Yen Huei, pada tengah malam meletakkan sebongkah emas didepan pintu rumah Yen Huei lalu menempelkan secarik kertas diatasnya bertuliskan " Tuhan mengirimkan harta ini untuk orang yang baik."<br />
<br />
Pagi hari ketika Yen Huei membuka pintu dan melihatnya kemudian membalas dengan menuliskan secarik kertas " Harta yang tidak jelas asal usulnya tidak akan merubah orang miskin menjadi kaya."<br />
Beliau kemudian meletakkannya kembali ketempatnya. Ce Lu melihat ini akhirnya mengakui Kebajikan Yen Huei.<br />
<br />
Manusia hidup di dunia, tidak perduli miskin ataupun kaya, bila dapat menegakkan cita - cita dan moral, melangkah kemanapun akan ada tempat untuk dia bersinggah. Orang yang berhasil adalah orang yang tetap mencoba bahkan ketika dia telah berkali - kali gagal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUKU7tP6sFSaIQ0hx0sNLlMzS1DLunKO6J5nDyrLJRtmEweeBpJOHSWt5FoQ2xC4YZ53ohcDk1ICmabeL_gPwPOXAMiqinsA6FFJEW4C53ID3dD6JYQ3AlCY9nnJjWX2bPn1_nKysyamPn/s1600/huasan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUKU7tP6sFSaIQ0hx0sNLlMzS1DLunKO6J5nDyrLJRtmEweeBpJOHSWt5FoQ2xC4YZ53ohcDk1ICmabeL_gPwPOXAMiqinsA6FFJEW4C53ID3dD6JYQ3AlCY9nnJjWX2bPn1_nKysyamPn/s320/huasan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-3527251541114530612012-04-14T09:10:00.004-07:002012-04-16T08:23:38.881-07:00**MEMBINA MORAL KEBAJIKAN**<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioGoyqj-FBrwRsqEY13N2ZQAp6dmmj4qDIzUwUdMdG2DmrnSsyK1o5SaHJvjifGfttXLKxLFwEKsOHUtBUG5wCxSyx0VzBlSpo03hOkJV-R3Z7-4WuP6NzUhTxiNK_VCh_RyMImMDOqgXm/s1600/%25E5%25B0%258F%25E5%2592%258C%25E5%25B0%259A2.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 338px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioGoyqj-FBrwRsqEY13N2ZQAp6dmmj4qDIzUwUdMdG2DmrnSsyK1o5SaHJvjifGfttXLKxLFwEKsOHUtBUG5wCxSyx0VzBlSpo03hOkJV-R3Z7-4WuP6NzUhTxiNK_VCh_RyMImMDOqgXm/s400/%25E5%25B0%258F%25E5%2592%258C%25E5%25B0%259A2.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5732019373389817362" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Wo4esVV9WEaLoiqAvpcJymCePHWJkbFOYTReK7Ob1m6V3KMdMr_-KWb3SYVBR0H5R1zSM_9DC_Eov3GGzeAGEgkLMeWfxD3QOgXtWueEHLCEyhPU6NEYrBIwjBFsFfo8VjWofpSOFC_a/s1600/164-cedda504.jpe"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 346px; height: 269px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Wo4esVV9WEaLoiqAvpcJymCePHWJkbFOYTReK7Ob1m6V3KMdMr_-KWb3SYVBR0H5R1zSM_9DC_Eov3GGzeAGEgkLMeWfxD3QOgXtWueEHLCEyhPU6NEYrBIwjBFsFfo8VjWofpSOFC_a/s400/164-cedda504.jpe" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5732019371342446562" /></a><br /><span style="font-weight: normal; font-style: normal; "></span><b style="font-style: normal; "><span style="font-style: normal; "></span><i> Penulis dari Yunani yang bernama Plutarch mengatakan : " Moral kebenaran akan selalu eksis, tetapi kekayaan setiap hari berganti tuan." </i></b><div style="font-style: normal; "><b><i> Contohnya: uang adalah alat pembayaran yang bergerak , datang dan pergi dalam kehidupan. Majalah keuangan setiap tahunnya pasti akan meneliti siapa orang terkaya didunia, dan urutan namanya selalu berubah-ubah. Di sini jelas membuktikan bahwa kekayaan selalu berganti tuan.</i></b></div><div style="font-style: normal; "><b><i> Pengunaan kata "TUAN" di sini sangatlah bagus, ia menandakan bahwa peran harta adalah sebagai budak, seharusnya melayani tuannya. Tetapi ada orang justru terbalik , jelas- jelas memiliki kekayaan, tetapi rela untuk menjadi budak penjaga kekayaan,</i></b></div><div style="font-style: normal; "><b><i> Sementara kita membahas kegunaan uang, dalam status sebagai Tuan, apa yang seharusnya kita kejar? Jawabannya adalah kepribadian moral dan pembinaan. Untuk menuju target ini, harus dimulai dari kebiasaan dalam kehidupan.</i></b></div><div style="font-style: normal; "><b><i> Seorang filsur Inggris bernama John Locke mengatakan, " Sopan santun adalah hal penting pertama, yang harus dibina secara ekstra hati-hati dan dijadikan sebagai kebiasaan bagi anak muda". Semuanya dimulai dari sopan santun , mulai dari sikap yang baik terhadap orang lain.</i></b></div><div style="font-style: normal; "><b><i> Sopan santun berasal dari proses belajar, memerlukan kerjasama dengan kesungguhan perasaan dalam hati, misalnya rasa hormat, rendah hati, dan sebagainya. Seseorang yang memiliki sopan santun tidak hanya bisa mengurangi kesulitan dalam hubungan antar sesama, bahkan dari sini dapat menampilkan kepribadian yang lebih tinggi.</i></b></div><div><b><i style="font-style: normal; "> Dalam proses perkembangan, apakah yang menjadi kunci pembentukkan moral dari orang yang mandiri? Yaitu </i><i>MENGUBAH YANG PASIF MENJADI INISIATIF.Mengubah kelakuan pasif (yang sudah ditetapkan orang lain) menjadi Inisiatif (pilihan sendiri). Dengan begitu kehidupan ini seketika akan menjadi cemerlang . Beethoven -Ludwig Van, 1770-1817, komposer Jerman yang terkenal) mengatakan: "Yang menjadikan orang merasa BAHAGIA adalah prilaku moral, bukanlah uang. {^____________^}</i></b></div><div style="font-style: normal; "><b><i><br /></i></b></div>yohanhttp://www.blogger.com/profile/00748669214417448997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-28466384817045212672012-04-12T06:29:00.000-07:002012-04-12T06:29:54.476-07:00Faktor Keturunan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmpqMtRlLss6bTW1oRw-1lgcf99K_kWwthaZGrGtOnpu9QJACbUDOo1ehi0nx2-7y83cpdfKUfV60W3hu2CzGwPSHwUWdtsCMK8tjzKtvEdazmfyfqjD8imaDl7u8Hu6rftek1utmy7KWF/s1600/suster.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmpqMtRlLss6bTW1oRw-1lgcf99K_kWwthaZGrGtOnpu9QJACbUDOo1ehi0nx2-7y83cpdfKUfV60W3hu2CzGwPSHwUWdtsCMK8tjzKtvEdazmfyfqjD8imaDl7u8Hu6rftek1utmy7KWF/s320/suster.jpg" width="212" /></a></div>Nona Li adalah seorang perawat bersalin di rumah sakit pemerintah, setiap hari membantu persalinan, setelah bekerja bertahun - tahun segalanya menjadi terlatih dan lancar.<br />
<br />
Suatu hari dia bekerja seperti biasanya, membantu persalinan seorang bayi laki - laki yang kuat. Dia dengan santai mengangkat dua kaki bayi tersebut dan bayi pun menangis, kemudian memukul sekali pantat bayi tersebut dan bayi pun menangis. Kemudian dimasukkan ke dalam bak cuci untuk membersihkan darah kotor. Dia memolesi dengan sabun bayi, merendam dengan air hangat. Gerakannya sangat cepat dan lincah, tidak sampai 15 menit ia memakaikan sarung tangan untuk bayi tersebut dan dibungkus dengan kain untuk di berikan kepada ibunya. Pada saat ini ibu melihat bayinya langsung lupa penderitaannya tadi. Rasa hangat menembus hati sambil menggendong buah hatinya, sungguh sangat gembira.<br />
<br />
<br />
Setelah Nona Li mengembalikan bayi kepada ibunya, dia membereskan semua peralatan dan berjalan ke depan cermin. Dengan kedua tangan merapikan rambut, tiba - tiba terkejut dan menemukan cincin berlian di jari manis tangan kanannya hilang. "Kapan kehilangan??" Dia mencoba mengingat kembali, tadi ketika masuk kedalam ruang bersalin masih memakainya, pasti hilang sewaktu memandikan bayi. Kemudian dia buru - buru pergi ke kamar mandi dan mencari ke segala tempat, tetapi tidak dapat menemukan. "Gawat, itu pasti penyedot air otomatis bak mandi, sewaktu membuang air kotor jatuh ke bak limbah. Harus bagaimana ?" Dia cemas hingga menghentakkan kakinya dan hampir menangis. Rupanya cincin berlian itu adalah pemberian dari tunangannya dihadapan orang tuanya sewaktu bertunangan satu bulan lalu. Selain harganya tinggi, dia juga telah memenangkannya dari dokter muda, tampan dan kaya bernama Mu Cao, sungguh tidak mudah. Kini cincin yang merupakan simbol kemenangan pun telah hilang. Harus bagaimana menjelaskannya? Bagaikan seekor lalat yang kehilangan kepala sembarang menabrak. Sebentar ke kamar mandi dan sebentar berlari ke ruang bersalin. Boleh dibilang setiap tempat telah dicarinya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdhAYw34Px_VFlVH9IqdGCOsDM1ScmAGA2-mpS1Z4nvMWtwHobZJET7b50cu_y8-0y4_7rIh6eZNkcNvw8j3V1ly-AVDL3X7XyQ1Db2oFD9Qnm6OEflc-5dKwy0WjCYalEYH0m9e8LNzKg/s1600/bayi2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdhAYw34Px_VFlVH9IqdGCOsDM1ScmAGA2-mpS1Z4nvMWtwHobZJET7b50cu_y8-0y4_7rIh6eZNkcNvw8j3V1ly-AVDL3X7XyQ1Db2oFD9Qnm6OEflc-5dKwy0WjCYalEYH0m9e8LNzKg/s1600/bayi2.jpg" /></a></div>Disaat seseorang cemas hingga menjadi kacau, akan kehilangan kendali, menjadi kacau dan tidak bisa berpikir, umumnya disebut dengan istilah " Bo Tao Xin/ dewa tanpa kepala". Tapi nona Li pernah mendapatkan pelatihan psikologis, dalam kondisi kritis hanya berusaha untuk tenang barulah timbul kebijaksanaan. Jadi dia duduk untuk menenangkan diri dan tiba - tiba tercerahkan. Kemudian ia pergi ke ruang bersalin, membuka pintu dan berjalan ke dalam. Ia mendekati bayi yang baru dilahirkan tadi, membuka kain pembungkusnya, bahkan sarung tangannya dan sarung kaki semua dilepaskan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAikdr0DPLtSHP9OGUl0eFxgT_TAdFk0FKZ8q771lS5tD_-r2dhnXFgi4oRxkc_0Nwv4lAA1M6KaY_YOE1vWjeX0sMGPvfBK2GZAQSCuQat72m-y4DMYsCPQLzQwDVuB7VpEFsEC73wUEg/s1600/bayi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAikdr0DPLtSHP9OGUl0eFxgT_TAdFk0FKZ8q771lS5tD_-r2dhnXFgi4oRxkc_0Nwv4lAA1M6KaY_YOE1vWjeX0sMGPvfBK2GZAQSCuQat72m-y4DMYsCPQLzQwDVuB7VpEFsEC73wUEg/s200/bayi.jpg" width="151" /></a></div>Gerakan tiba - tiba membuat ibu bayi tersebut kaget dan bingung, sedangkan bayi kecil tersebut tersenyum samar, tetapi juga sepertinya menertawakan. Dia tidak menghiraukan segalanya, tumpukan kain di obrak abrik, kemudian ia kembali menjadi putus asa. Dalam keadaan putus asa, dia tiba- tiba teringat , sewaktu ia memakaikan sabun ke kepala bayi tersebut, tangan - tangan kecil bayi itu nakal sembarang menarik. Dengan demikian membuka genggaman bayi tersebut dan menemukan cincin berkilau ditangannya. Nona Li menjadi puas, dalam hati ingin menampar wajah pencuri kecil yang baru lahir tadi, tapi bisa menemukan cincin berlian juga sudah merasa puas.<br />
<br />
<br />
Hal ini tadinya sampai disini saja, tetapi nona Li yang pintar pergi ke bagian pendaftaran, memeriksa riwayat orang tua bayi tersebut. Rupanya orang tua bayi tersebut tidak mempunyai pekerjaan tetap, masi sangat muda , ayahnya baru berusia 19th, ibunya 20th, keduanya adalah pencopet, sehingga anak yang baru dilahirkan sudah bisa menjadi pencuri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQEkM_Z6Rjpo0IRrQDx-Dz_qL2aqZgf7mR1gfLqzE1Xe-NsBLZVW8YVbX1wrl9vUH79GkYs9RJBEveuSr6JMIztuKhzPoDClO5dqTOuZx7v8mWHOggs2SG_eg1cgS65YG4_FNJE4zPt5i/s1600/bayi+di+perut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQEkM_Z6Rjpo0IRrQDx-Dz_qL2aqZgf7mR1gfLqzE1Xe-NsBLZVW8YVbX1wrl9vUH79GkYs9RJBEveuSr6JMIztuKhzPoDClO5dqTOuZx7v8mWHOggs2SG_eg1cgS65YG4_FNJE4zPt5i/s200/bayi+di+perut.jpg" width="200" /></a></div><br />
<br />
Sumber : Buku Kisah Nyata Hukum Karma Jilid 2octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-40662640864376887292012-04-01T05:56:00.004-07:002012-04-01T07:43:26.014-07:00**MEMAHAMI MAKNA KEHIDUPAN**<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiajj8SP9vxMj8cl7QwBcFzEkbs1nuk60mARNhdayLoCNsA0hFUJpmdDRZnsLPFOj7bCji_FvqhM_6Zp-w86iGqfGmwL8X0a03FVC7kYiVc4Um6Q2HgeVD0WcCj-85i5SsX2IO0nXM4N-9Y/s400/%25E9%2581%2594%25E6%2591%25A9.tif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5726441090045514706" style="float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 227px; height: 400px; " /><div><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFXIM7U2mcqmsA0RSOQx2QKSslxtbgkf-ScRWCBi_qZirm68tMcyHCVILjluySNsChEiFMDPCPdNhlhH27hdXVSUOuWFryot7yaq5_M3C35EBiObxOPCTvfXaPEZEo8V44SJhbjynP9hYB/s1600/Image-62.jpg"></a><span style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span></span></span><br /><br /><br /><span style="font-style: normal; font-weight: normal; "><b><i> Filsur Inggris yang bernama Francis Bacon(培根 ) </i></b><span><span></span></span><b><i>mengatakan: " Kita seharusnya jangan seperti semut yang mengumpulkan makanan. Dan juga jangan seperti laba-laba yang hanya mengeluarkan jaring dari perutnya, tetapi harus seperti lebah yang setelah mengumpulkan sari bunga kemudian mencernanya, barulah bisa menghasilkan madu yang harum dan manis."</i></b></span><br /><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><b><i> Ketika kita memamerkan </i></b></span></div><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><b><i> "pengetahuan jadi" ( yang diperoleh dari pengetahuan yang sudah ada ) kepada orang lain, itu sama halnya dengan semut yang berusaha membuktikan rajinnya mereka dengan menunjukkan stok makanannya. Dan di saat kita menceritakan pengalaman dan pengetahuan pribadi,</i></b></span><b style="font-size: 100%; "><i> mengira bahwa kehidupan hanya seperti itu saja, maka sama seperti laba-laba yang hanya bisa merajut jaring kecil saja. Dan pertumbuhan batin sesungguhnya harusnya seperti lebah yang mencerna pengetahuan yang diperoleh </i></b><b style="font-size: 100%; "><i> membentuknya menjadi kearifan diri sendiri.</i></b></div><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><i><b> Penulis tragedi dari Yunani yang bernama Aeschylus (愛其奇勍土 ) mengatakan: " Dewalah yang selalu membimbing manusia menuju ke jalan yang penuh kearifan. Karena dia telah menjadikan hukum alam yang akan berlanjut selamanya, kearifan diperoleh dengan sendirinya dalam penderitaan dan kesusahan. " Kalau hanya menuntut pengetahuan. belumlah layak disebut kearifan, masih harus melalui berbagai cobaan dalam kehidupan. Pintar tidak termasuk dalam kearifan. Tahu bagaimana caranya mempergunakan kepintaran dan pengetahuan dengan benar barulah disebut Kearifan Sejati.</b></i></span></div><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><i><b> Filsur Roma yang bernama Marcus Tullius Cicero (西齊羅) mengatakan:</b></i></span></div><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><i><b>" Orang yang berkearifan jika tidak dapat membuat dirinya</b></i></span></div><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><i><b><br /></b></i></span></div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimlKa_q9qsNnoc6pgKX-0RVShVz9RMFbzp2UMNyqkyvBBKGQ83XRlaVFrf8C3C5t4DjpfhD6osUSWpqXGJV_y-OoES2pH7fH4WbQip6_hzWd-w_GBeTWpUR0u3umKFmipFmH5qiIhN_qCQ/s400/Image-62.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5726441091420988034" style="float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 328px; height: 400px; " /><div style="font-style: normal; font-weight: normal; "><span><i><b> memperoleh manfaat dari kearifannya, maka kearifannya sama dengan nol. " Mendapatkan manfaat disini adalah memperoleh kebahagiaan karena memperkaya kehidupannya dengan pengetahuan yang solid, biarpun ia menghadapi nasib dimana ia tidak bisa memilih, tidak berdaya, tidak tahu apa yang harus dilakukan dia masih dapat mengatur suasana hatinya untuk menghadapi segala kesulitan. Bahkan bisa menciptakan kebahagiaan dalam kesusahan tanpa terpengaruh sedikitpun. Dengan demikian manisnya madu lebah masih tidak sebanding dengan kearifan dan kesadaran batin.</b></i></span></div></div>yohanhttp://www.blogger.com/profile/00748669214417448997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-5025176408854162982012-03-31T18:36:00.000-07:002012-03-31T18:36:05.117-07:00Nasihat Bijak Cu Ke Liang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkhU7Gi3aUt_3zmFNjQ4uWAej7MeljCmuisx9KABt6AluXYRV98bLH5XfISzmLJGJ5E6ZADTN8_4K_ectLhi_zywehE4sqMIjegf_e8Fm4SNu455lopwW-hS3KlkxDRVSz8f-cxCkWW0cQ/s1600/cu+ke+liang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkhU7Gi3aUt_3zmFNjQ4uWAej7MeljCmuisx9KABt6AluXYRV98bLH5XfISzmLJGJ5E6ZADTN8_4K_ectLhi_zywehE4sqMIjegf_e8Fm4SNu455lopwW-hS3KlkxDRVSz8f-cxCkWW0cQ/s200/cu+ke+liang.jpg" width="150" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Cu Ke Liang atau sering dipanggil Khung Ming, adalah penasihat raja pada masa Sam Kok jaman Dinasti Han. Cu Ke Liang pada awalnya tidak ikut berpolitik, namun dikarenakan setia pada negara, Cu Ke Liang turut membela negara. Cu Ke Liang terkenal karena kepintaran, strategi perang, keahlian dalam melihat masa depan dan kebijaksanaannya. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pernah di satu kisah di ceritakan, meskipun Cu Ke Liang tahu bahwa Dinasti Han akan berakhir, namun tetap dengan setia dan sekuat tenaga mempertahankan sampai runtuhnya Dinasti Han.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Cu Ke Liang selain terkenal karena kepintarannya, juga terkenal karena pribadinya yang tenang dan bijak, dalam melakukan hal apapun dan mengambil keputusan, beliau tidak sembrono. Cu Ke Liang meninggalkan beberapa nasihat hidup untuk anak cucunya yang belakangan bukan hanya dijadikan pedoman hidup bagi anak cucunya, melainkan khalayak ramai yang berniat mempelajari kebenaran.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">1. Menjaga hati dan sikap, setiap saat berintrospeksi diri atas pemikiran dan perilaku.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">2. Harus mempunyai cita-cita yang tinggi dan masa depan.<br />
Jangan menitik beratkan kepada harta duniawi.<br />
Bersekolah/memiliki pendidikan bukan demi kedudukan dan kekayaan. Tetapi adalah untuk mendapatkan kebenaran.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">3. Belajarlah penuh dengan ketenangan hati dan selalu ada keinginan untuk terus belajar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">4. Kemalasan adalah kegagalan untuk mendapatkan yang lebih baik.<br />
Rajinlah belajar, karena waktu begitu cepat berlalu. Jangan sampai menyesal kemudian karena tidak mendapatkan apa-apa seiring berlalunya waktu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Demikian sedikit pembelajaran dari Cu Ke Liang, semoga bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari - hari kita, keluarga, lingkungan dan anak cucu kita kelak.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sumber : </span><a href="http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/24/nasehat-cu-ke-liang/">http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/24/nasehat-cu-ke-liang/</a><br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-75858343109174219212012-03-30T06:59:00.005-07:002012-03-30T08:21:43.337-07:00**SEHARI MENENANGKAN DIRI SELAMA 10 MENIT**(一天<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-TsHlD6JJwOwfxHPSV7mVaIQdHLWCziQ4qL0c8bgSEI0pQSErhVMVQhtpIeh6yLxFc9SF1xBXNF7OmwV15a_wCGXy6yVau7rKNtNpRAORRua96ap6sFyXQQOJ5vUX4izfWC_V_QEHjYV/s1600/18f.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 217px; height: 280px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-TsHlD6JJwOwfxHPSV7mVaIQdHLWCziQ4qL0c8bgSEI0pQSErhVMVQhtpIeh6yLxFc9SF1xBXNF7OmwV15a_wCGXy6yVau7rKNtNpRAORRua96ap6sFyXQQOJ5vUX4izfWC_V_QEHjYV/s400/18f.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725704521257230322" /></a><br /><span><b><i> Hati tenang barulah bisa berpikir hal-hal yang biasanya tidak terpikirkan, misalnya kehidupan manusia dan nilainya ,alam...</i></b></span><div><span><i> Mungkin kamu suka berbicara, berloncat-loncat ria, bergaul dengan teman dimana-dimana, semua ini sangatlah baik. Tetapi dapatkah kamu menenangkan diri selama 10 menit dalam sehari, duduk dengan tenang dan mata menatap jauh ke depan, atau istirahat dengan memejamkan mata, tenangkan pikiran , biarkan suasana hati dan perasaan kita kembali ke nol (menjadi kosong)? Mungkin kamu merasa menenangkan diri 10 menit dalam sehari mudah dilakukan, kalau begitu lakukanlah. Yang terpenting adalah kamu harus ingat melakukannya. jangan merasa bosan, dan dilakukan untuk jangka panjang. mungkin kamu merasa hal ini mudah, tetapi mengapa harus dilakukan? Karena manusia baik bekerja, bersenang-senang, ataupun berbicara selama seharian, tetap juga harus istirahat sebentar, biarpun hanya selama 10 menit. Atau lebih jauh lagi, seperti yang dikatakan oleh Cu Ke Liang (諸擖亮): " Tenang hasilnya akan jauh berbeda ." Tenangkan hati ini barulah akan bisa terpikirkan hal-hal yang biasa tidak terpikirkan, misalnya kehidupan manusia dan nilainya yang berarti, natural dan sebagainya. </i></span></div><div><span><i> Lagipula, sebaiknya seseorang bisa memelihara kemampuan untuk menenangkan hati kapan saja selama 10 menit . Meskipun mungkin kamu merasa hal ini sangatlah mudah, tetapi kalau dilakukan untuk jangka panjang tidaklah mudah. Seseorang psikolog Jerman yang bernama Offen helm pernah mengatakan: "<b>Sehari menenangkan hati selama 10 menit adalah permulaan dari pemeliharaan kemampuan menahan diri". </b></i></span></div>yohanhttp://www.blogger.com/profile/00748669214417448997noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-1522273742862662992012-03-29T08:48:00.001-07:002012-03-29T08:49:56.248-07:00Pemuda Yang Sabar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1_WgIdD-6W4AHKYa9ftW0HMS7GjYgDqlQPRsyF36v6t2PSkCKJTlnf1wXowGrvAFZeyGXC01dw7DEaFjnIb28uastfhHd_zqe8LiG-XgPoUH5ISdT2OURCniWT0wkubb5q62a2PB5UbH5/s1600/art.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1_WgIdD-6W4AHKYa9ftW0HMS7GjYgDqlQPRsyF36v6t2PSkCKJTlnf1wXowGrvAFZeyGXC01dw7DEaFjnIb28uastfhHd_zqe8LiG-XgPoUH5ISdT2OURCniWT0wkubb5q62a2PB5UbH5/s200/art.jpg" width="101" /></a></div><div align="left"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Alkisah dijaman tiongkok kuno, hiduplah seorang pemuda miskin bersama kuda hitamnya disebuah desa terpelosok. Dari penampilan luarnya, tidak ada sesuatu yang menonjol pada diri pemuda tersebut, dia terlihat serupa dengan pemuda-pemuda desa yang lain. Hanya sifat sabar nya lah yang membedakan dia dengan penghuni desa yang lain.<br />
<br />
Namun orang-orang desa memiliki pandangan berbeda mengenai sifat sabarnya, sehingga mereka memanggilnya si bodoh. Mendapatkan julukan negatif terhadap dirinya, sang pemuda hanya tersenyum, dalam hatinya selalu terpatri nasehat ayahnya, <strong>SABAR SATU KALI,HILANG SATU MASALAH</strong>.<br />
<br />
Kabar mengenai pemuda tersebut akhirnya sampai juga di telinga raja yang berkuasa pada saat itu. Tertarik untuk mengetahui kesabaran sang pemuda, akhirnya sang raja pun ingin menguji sang pemuda. Raja pun memanggil prajurit terhandalnya untuk merampok rumah sang pemuda. Raja ingin mengetahui, bagaimanakah reaksi sang pemuda, apabila kuda hitam yang merupakan harta berharga sang pemuda dicuri.<br />
<br />
Tibalah saat yang telah di rencanakan oleh sang raja, prajurit suruhannya pun bereaksi dengan cepat. Menunggu waktu disaat sang pemuda sedang tertidur lelap, sang prajurit suruhan pun membawa kuda hitam sang pemuda ke kekerajaan. Dan tak lupa, dia pun menempatkan seorang prajurit lainnya, yang menyamar sebagai petani, untuk memata-matai reaksi sang pemuda.<br />
<br />
Pagi harinya, saat sang pemuda bangun dari tidurnya, bergegas dirinya ingin memberi makan sang kuda kesayangan, namun dia pun tidak menemukan kudanya, yang ada hanya tali kekang kuda yang putus terkena tebasan benda tajam. Namun dari wajah sang pemuda, tidak terlihat perasaan sedih ataupun marah. Yang ada hanyalah senyuman yang menghiasi bibirnya.<br />
<br />
"Semoga si pencuri kuda, bisa mendapatkan manfaat dari kuda ku ini, sehingga bisa mengurangi masalah yang dihadapinya" katanya kemudian.<br />
<br />
Mendapatkan kabar dari sang prajurit mata-mata mengenai reaksi sang pemuda, sang raja pun tergugah, dan memerintahkan prajuritnya untuk menjemput sang pemuda, menjadi penasehat kerajaan. Kesabaran yang dimiliki oleh sang pemuda berakhir dengan kebahagian bagi dirinya. Orang-orang desa yang dulu memandangnya bodoh, sekarang menyesali sikap mereka.<br />
<br />
<strong><br />
Sabar adalah sikap yang sangat sulit kita lakukan belakangan ini. Sering kali sabar kita sama artikan dengan merendahkan diri kita sendiri. Namun coba bayangkan apabila seluruh penghuni dunia ini menyikapi kata sabar , tentu saja tidak akan ada perang diantara kita, tidak akan ada lagi pertumpahan darah atas dasar ego dan kemarahan, dan tentu saja tidak akan ada lagi kecelakaan-kecelakaan lalu lintas akibat ketidaksabaran itu sendiri. Maka dari itu, mari sebelum terlambat, kita belajar untuk bersabar mulai hari ini, mulai dari hal yang kecil, dan tentu saja sikap sabar yang kita kembangkan dapat menjadikan kita sebagai insan bijak bagi diri kita sendiri maupun orang lain ~<br />
</strong><strong><br />
</strong><strong>Bodhi Taruna</strong></span></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">www.successandwisdom.blogspot.com</span></strong></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCLTvkEjcNfH-8jObR3Yjjh1EyUHzaW1VzZtMH3bmrJQoC-rkf5nVdQtYYLVUc73Fob9DAK0AD_Ygay6rQb_YgJ0XHtQ610lOIcE-RSL-VvqbnQvk_cgwTNEBICZzdVYjdcg48L41Vcpur/s1600/SP_A0050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCLTvkEjcNfH-8jObR3Yjjh1EyUHzaW1VzZtMH3bmrJQoC-rkf5nVdQtYYLVUc73Fob9DAK0AD_Ygay6rQb_YgJ0XHtQ610lOIcE-RSL-VvqbnQvk_cgwTNEBICZzdVYjdcg48L41Vcpur/s320/SP_A0050.jpg" width="240" /></a></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div><div align="left"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></strong></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-15029617481895574032012-03-24T21:42:00.000-07:002012-03-24T21:42:22.066-07:00Next Stop : Curug Nangka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVy1Ohexhz-ZpwWNU4FeQBvuNLRom3Me76Dgi5BRuQ9obO1S4_kd9mkolwcgWBjcdqI7Mlxm3CWtWAUEWljHnTIDDNl0f4wbTKr9UqfZGgrw-y00BNKT936iBgGLxVl1_rMKv7vSNjKDNp/s1600/Photo0213.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVy1Ohexhz-ZpwWNU4FeQBvuNLRom3Me76Dgi5BRuQ9obO1S4_kd9mkolwcgWBjcdqI7Mlxm3CWtWAUEWljHnTIDDNl0f4wbTKr9UqfZGgrw-y00BNKT936iBgGLxVl1_rMKv7vSNjKDNp/s320/Photo0213.jpg" width="320" /></a><br />
Harpitnas kali ini saya ingin menghabiskan waktu dengan jalan - jalan diluar kota. Namun karna harus kerja keesokan harinya , saya terpaksa cari tempat yang mudah ditempuh tanpa harus menginap. Sedih deh... Akhirnya saya dan teman putuskan untuk menghabiskan waktu dengan melihat keindahan kota Bogor saja.<br />
<br />
Dengar - dengar di Bogor banyak air terjun. Mereka menyebutnya Curug. Kesempatan libur kali ini saya ingin pergi ke Curug Nangka yang konon katanya banyak kera didalamnya. Hitung - hitung silahturahmi dengan leluhur... hahaha....<br />
<br />
Demi menghindari macet, kami putuskan naik kereta saja. Dari stasiun kota kami naik Commuter Line tujuan Jakarta Kota - Bogor. Jam keberangkatan 8.50. Kurang lebih butuh waktu 1 jam lebih 20 menit kami sudah sampai di stasiun Bogor. Dari Stasiun Bogor kami naik mobil 02 arah BTM, lalu disambung angkot 03 jurusan Ciapus. Setelah memakan waktu kurang lebih 1 jam, sampailah kami di Persimpangan Curug Nangka.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxXTQsfo0tje5Lr7pve72e-6H6EqckBNi4RvlZ0UZBx7TtB2xIaMeztQFP4OuPJr69fKXnre5K7iToZZtM1EUGKKc17uKXBUwQyoC0_EIGH9zCc2QTPM2GormY3EK-bTnpX6HoM0yrhH7/s1600/Photo0225.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcxXTQsfo0tje5Lr7pve72e-6H6EqckBNi4RvlZ0UZBx7TtB2xIaMeztQFP4OuPJr69fKXnre5K7iToZZtM1EUGKKc17uKXBUwQyoC0_EIGH9zCc2QTPM2GormY3EK-bTnpX6HoM0yrhH7/s320/Photo0225.jpg" width="320" /></a></div>Dari sini kami harus jalan kaki ke dalam. Sebenarnya lebih enak naik kendaraan pribadi, karna tidak harus jalan jauh. Dari sini kami sudah bisa melihat pemandangan gunung yang indah. hawa udara yang segar pun sudah dapat kita rasakan. Dikiri kanan kami juga sudah terlihat pemandangan gunung yang asri. Sesampai di pintu gerbang Curug Nangka kami masih harus jalan kaki sekitar 700 meter ( itu yang tertulis di pintu masuk) dari sini anda juga dapat melihat kiri kanan anda dipenuhi pohon2 yang rindang. Hm... jauhnya... Dari kenyang sampai lapar...<br />
{T_T}<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuXjw4z91yyov7u5spLgGuVwqygQHPo1Mvxbmmf1BA6rD0GLtDMscsyNTgDfaXF7AdF-iKQ3TcYpP7iUvIZvq6EExUQwkHKukTIzMNu9ptNo5G9SbJt9m5aL5xKZFdfkEecQfqNNgwtqB0/s1600/Photo0270.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuXjw4z91yyov7u5spLgGuVwqygQHPo1Mvxbmmf1BA6rD0GLtDMscsyNTgDfaXF7AdF-iKQ3TcYpP7iUvIZvq6EExUQwkHKukTIzMNu9ptNo5G9SbJt9m5aL5xKZFdfkEecQfqNNgwtqB0/s320/Photo0270.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mirip siapa yah..</td></tr>
</tbody></table>Seperti diawal saya katakan, salah satu keunikan Curug Nangka ini, anda dapat melihat banyak kera - kera liar yang berkeliaran disekitar pintu masuk lokasi wisata. Ada kera yang membawa anak mereka yang sedang menyusui,,, wah... jangan anda dekati yang ini ya, karna mereka galak. Tapi kera jantan tanpa anak biasanya tidak galak. Mereka biasa memakan sisa makanan yang dibawa pengunjung.<br />
<br />
Sangat disayangkan para pengunjung banyak yang tidak menjaga kelestarian alam dengan membuang sampah sembarangan. Padahal sudah disediakan tempat sampah yang layak untuk dipakai disini.<br />
<br />
Sekilas info aja nih teman - teman... Sebenarnya menurut banyak cerita yang saya dapatkan dari internet, sebelum sampai ke Curug Nangka mestinya kita harus menemui Curug Kawung terlebih dahulu. Ini adalah foto tenda biru tempat kami makan siang. Mungkin dikarnakan musim kemarau yang panjang, air terjun yang mestinya Curug Kawung ini menjadi begini kali ya??? atau saya yang nyasar ??<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguNmYcjj5xZfHFtoFJ4NrsMuGT6mqkkotW8miLs7Nnsf3LZUpGYDez74zyLxlsuX-G2fI98gZMUBpQSnFGRHUc_I9QMeRt2D9a-GOkZY4dv4uNSm9GJyJUxH2v99L5ewuC4S-_zRCu0Dc_/s1600/Photo0228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguNmYcjj5xZfHFtoFJ4NrsMuGT6mqkkotW8miLs7Nnsf3LZUpGYDez74zyLxlsuX-G2fI98gZMUBpQSnFGRHUc_I9QMeRt2D9a-GOkZY4dv4uNSm9GJyJUxH2v99L5ewuC4S-_zRCu0Dc_/s320/Photo0228.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini Curug Kawung bukan yahh... ??</td></tr>
</tbody></table>Coba deh teman - teman yang pernah ke Curug Nangka boleh kita share... Curug Kawung itu letaknya dmana yah? koq saya ga ketemu yah? hehehe... Tapi tempat ini kelihatan seperti air terjun kecil buat saya. Dan kolam dibawahnya juga tergolong dalam. Karna ada penjual dan penyewa ban disini yang siap melayani kebutuhan berenang anda dan keluarga... Banyak juga loh yang berenang disini.<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrX1yYb2pZYzBDP-BCxKDZaBjoS0WIjg7E7bVknVc5OlmCppFCxQjd5mDUGxufiObNv9Cr_OEwvKnDgHLEcrbqpPo2VOwsMHpvBK0Io936xZrGBTIRgCg8NQOW4Q2K9M3hN5L3OaV8ip_/s1600/Photo0264.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrX1yYb2pZYzBDP-BCxKDZaBjoS0WIjg7E7bVknVc5OlmCppFCxQjd5mDUGxufiObNv9Cr_OEwvKnDgHLEcrbqpPo2VOwsMHpvBK0Io936xZrGBTIRgCg8NQOW4Q2K9M3hN5L3OaV8ip_/s320/Photo0264.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikutan doonnggg....</td></tr>
</tbody></table>Lanjut lagi ke cerita perjalanan saya,, Hm... Menurut penjual makanan disana, karna curah hujan yang jarang air terjun jadi agak kering. Tapi tak mengapa, karna kami masi dapat melihat air terjun yang lumayan indah dan banyak kolam air terjun kecil tempat anak - anak bermain air. Melihat anak - anak ini bermain air saya jadi kepingin terjun ke kolam, main air juga. Sambil terus berjalan ke puncak air terjun, saya terus menoleh kiri kanan, mana tau saya menemukan air terjun kecil yang sepi pengunjung buat saya main air. Hahaha... Tapi dipikir - pikir malu juga ya,, kolamnya begitu cetek.... yang ada saya di tertawakan anak - anak. Ketahuan deh ga bisa berenang. {^_^}<br />
<br />
Huh... laper juga ya... Ternyata butuh waktu lama untuk ke puncak air terjunnya... karna perut sudah keroncongan dan mumpung ada bangku - bangku yang dibuat oleh para penjual makanan, kami piknik deh disana, sambil memesan segelas kopi panas, saya dan teman numpang duduk di bangku penjual kopi. Mulai deh kami buka bekal,, Mantap,,, makan siang ditemani suara air terjun dan kecipak kecipuk anak - anak main air...<br />
<br />
Eh... Tidak kalah menarik,,, selagi kami makan,,, Seorang Bapak Tionghoa setengah baya merebahkan badannya di air terjun kecil pas didepan tempat kami makan.. Sebelumnya dia buat ancang ancang sambil buka baju.. wahh.... "Pak, banyak anak kecil,,, malu ah.... Hahahaha..." (kata saya dalam hati) Serta merta si Om langsung merebahkan badannya di air terjun kecil,,, wihhh... Berasa berjemur di pantai boooo {^_~}<br />
<br />
Alhasil, kami makan siang ditemani riuh air terjun nuansa pantai... Hahaha.... Sebenarnya ingin saya abadikan nih posisi berjemur si Om yang eksentrik,,, tapi karna takut dibilang tidak sopan saya tidak jadi foto deh... Hahaha.....<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4WQboq0P5yILFq2YK1YQO0RNOnCWzwNJuUSE4xhI7n7o3CypdQhQk90gqJ1nSe4jN56b25TE7KzUQq7agTeaeMp_HekKyEwix4Q736QT_i7FHKZhxwOF-qiTi-533TjxCpXmnle0rsyzJ/s1600/Photo0232.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4WQboq0P5yILFq2YK1YQO0RNOnCWzwNJuUSE4xhI7n7o3CypdQhQk90gqJ1nSe4jN56b25TE7KzUQq7agTeaeMp_HekKyEwix4Q736QT_i7FHKZhxwOF-qiTi-533TjxCpXmnle0rsyzJ/s320/Photo0232.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beginilah Curug Nangka dari jauh</td></tr>
</tbody></table><br />
Akhirnya setelah menikmati makan siang kami yang seru, kami terus berjalan menanjak keatas, sampailah kami ke air terjun Curug Nangka.. Horeeee..... Hmmm... Begini toh yang namanya Curug Nangka... Kolam dibawahnya tidak begitu dalam, namun air terjunnya lumayan tinggi. Dan seperti air terjun pada umumnya,, airnya dingin...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFjvrnvySh9VHVC49fvirboYW5ihF5o1T7R1rz5po0lyNqh7gw0gcrkgZjJMXUV4E7HhyphenhyphenY3yyZxNtpSsMV5hdKhghShz5sLw_O5goi-yiUFDS8aXWQgGW1kmsbB3qQKXp2HyhyphenhyphenzhChxV2/s1600/Photo0235.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFjvrnvySh9VHVC49fvirboYW5ihF5o1T7R1rz5po0lyNqh7gw0gcrkgZjJMXUV4E7HhyphenhyphenY3yyZxNtpSsMV5hdKhghShz5sLw_O5goi-yiUFDS8aXWQgGW1kmsbB3qQKXp2HyhyphenhyphenzhChxV2/s320/Photo0235.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teman ane numpang beken Gan</td></tr>
</tbody></table>Sudah ramai orang disini yang tak segan - segan berdiri dibawah curahan air terjun... wuihh... mantap.... Pada dasarnya Curug Nangka ini ditutupi oleh tebing dikiri kanannya,, sehingga sedikit timbul pikiran cemas juga ya,,, karna agak berbahaya kalau - kalau terjadi bencana longsor. Hm... Balik ke topik air terjun,, Langsung saja rekan saya ganti baju untuk siap - siap beratraksi dengan air terjun... Plus minta difoto.... Maklum narsis... Mana tau ketemu bidadari yang ketinggalan selendangnya... Lumayankan ada oleh - oleh buat dibawa pulang... Hahaha.....<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Fasilitas disini juga sudah lumayan lengkap loh. Tersedia WC umum yang terdapat di beberapa lokasi. Juga banyak warung makanan. Dan ada juga Villa di pintu masuk pertama tadi. Tidak lupa pos pengamanan yang dijaga dua orang petugas untuk memantau aktifitas pengunjung yang lumayan ramai mana tau terjadi hal - hal tak diinginkan. Jadi anda tidak usah takut,, aman.. man... man...man....<br />
<br />
Saya juga tidak mau kalah dengan teman saya yang lumayan narsis,,, saya juga mau main air ah... Ups tapi ingat hati - hati bila anda ingin main air di lokasi air terjun,,, karena batunya licin. Airnya beneran dingin .. tapi karna cuaca sedang cerah jadinya cocok deh buat mandi siang,, hahaha,.... boleh pake sabun dan shampo ga yahh??? hehehe... {^_^}<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNc8wlDF1hVvPABy_JrI1aMKN6wThnXzhRIt-jJjZqiXt_U1dGXM6hqRle27x9TYb5oIqcc4N0oVytkaYr2wMF5TCkNZzS3ehiIQqm47b_9oQ7zXU69JYmwhVH6yaa8efd2yBGQ-1kab3X/s1600/Photo0256.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNc8wlDF1hVvPABy_JrI1aMKN6wThnXzhRIt-jJjZqiXt_U1dGXM6hqRle27x9TYb5oIqcc4N0oVytkaYr2wMF5TCkNZzS3ehiIQqm47b_9oQ7zXU69JYmwhVH6yaa8efd2yBGQ-1kab3X/s320/Photo0256.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikutan Mejeng ah...</td></tr>
</tbody></table>Setelah puas bermain - main dibawah curahan air terjun,,, kami putuskan untuk turun gunung.... hehe... emangnya tadi uda naik gunung ya? ckck...<br />
<br />
Ditengah perjalanan turun kami ini akhirnya saya menemukan apa yang saya sebut sebagai air terjun mungil... Disini blum ada penjajahnya... Akhirnya saya menemukan air terjun kecil buat saya sendiri... Asyyikkk.... Akhirnya saya bisa main air juga dengan bebas. Sambil sedikit narsis kami foto - foto lagi. Boleh dong... {^_^}<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, kami putuskan untuk sudahi permainan air terjun, waktunya kami untuk pulang, karna kami tidak ingin kecapain ketika sampai Jakarta.. Namun sebelumnya kami ingin ke Bogor Trade Mall dulu. Lihat kota Bogor dari atas mall kedengaran mengasyikan. Karna dari sini anda dapat melihat kota bogor berikut gunungnya... Mantap kan ? {^o^}<br />
<br />
Hmm... Beginilah kira - kira suasana kota Bogor dari Mall BTM Bogor :<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm5FX6QRGU_qEHUSdkfsp36pJt_4d6zpvwulmdp0LFMsYud3LHzg-NPAFbLcJthyzR07Ta-06ZfZHlIsufCzAONSVBBLID2k3D5OjKUI_6W1HMAtchexKBWGRkg8XoETaB2xQIEaE9v5f3/s1600/Photo0294.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm5FX6QRGU_qEHUSdkfsp36pJt_4d6zpvwulmdp0LFMsYud3LHzg-NPAFbLcJthyzR07Ta-06ZfZHlIsufCzAONSVBBLID2k3D5OjKUI_6W1HMAtchexKBWGRkg8XoETaB2xQIEaE9v5f3/s320/Photo0294.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View Kota Bogor dari balkon Mall BTM</td></tr>
</tbody></table><br />
Hehehe.... Selesai sudah perjalanan saya hari ini... Lain kali saya mau cari tempat wisata lain lagi ah... Aneka ragam tempat wisata di Indonesia tak habis - habisnya untuk dikagumi dan dijelajahi... Sayang sekali masih banyak tangan - tangan usil yang mecorat - coret dan juga buang sampah sembarangan di lokasi wisata.<br />
Padahal mestinya kita ikut menjaga kelestarian alam disekitar kita... Kan ini warisan untuk anak cucu kita juga... hehe... Koq jadi ceramah ya?? {^_^}<br />
<br />
Well.. ga usah diceritain lagi deh, pulangnya kami naik kereta lagi ke Stasiun Kota. Commuter Line lumayan nyaman dan penuh. Kereta terakhir jam 08.30 PM. Jadi ga usah takut ketinggalan kereta... boleh main ampe puas deh... hahaha....<br />
<br />
Rincian Biaya :<br />
<br />
Kereta listrik ber AC Commuter Line Rp. 7.000,-<br />
Ongkos dari Stasiun ke Mall BTM Rp. 2.500,-<br />
dari BTM Ke pertigaan Curug Nangka Rp. 5.000,-<br />
Masuk ke lokasi wisata Curug Nangka Rp. 7.000,-<br />
<br />
Sisanya dari rumah anda ke Stasiun Kota hitung sendiri yah... Hahaha...<br />
<br />
See you next trip. { ^_^ }<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIioQRvqAPE0-FnniA9d84Q_mWTXdndWmylPGQ-uoHFjR13_1OidCbv09WURjqnF86pRO_Ol9PcUaKcI5LLDlOXVEYGauPeTO5HrPwu4DeEuDzZSh-O10wfSoGoVF5tUkud7F0du2kMvp7/s1600/Photo0221.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIioQRvqAPE0-FnniA9d84Q_mWTXdndWmylPGQ-uoHFjR13_1OidCbv09WURjqnF86pRO_Ol9PcUaKcI5LLDlOXVEYGauPeTO5HrPwu4DeEuDzZSh-O10wfSoGoVF5tUkud7F0du2kMvp7/s320/Photo0221.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sungai Bogor Kering Gan..</td></tr>
</tbody></table><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRtJ-IimnDPF00nO3_JbDKAGN1SWOZkbmabrSSmUIvaQuVZ3HnhoakGaeaUE7jKAuKZucTZs4-HEJHAEUPLnqCqw7Nd_mHP8Ztfhl31X6bMi9N-7aoCJucyYrZTkPs6Nz8CvhzHTCtI_pc/s1600/Photo0284.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRtJ-IimnDPF00nO3_JbDKAGN1SWOZkbmabrSSmUIvaQuVZ3HnhoakGaeaUE7jKAuKZucTZs4-HEJHAEUPLnqCqw7Nd_mHP8Ztfhl31X6bMi9N-7aoCJucyYrZTkPs6Nz8CvhzHTCtI_pc/s320/Photo0284.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3_PcMONQRl5xSNbZASjmVb82fLUyc2saxAWQw-u-VBd5GnamwmorAkESmSSEQm5_0hCCMLg8ULD5ami5GmF_qoWAiqb9pPbgBXctSvCYCF4rPUm0kSKG5W-eEaAoqHzaDn-ypXoAW-HRj/s1600/Photo0280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3_PcMONQRl5xSNbZASjmVb82fLUyc2saxAWQw-u-VBd5GnamwmorAkESmSSEQm5_0hCCMLg8ULD5ami5GmF_qoWAiqb9pPbgBXctSvCYCF4rPUm0kSKG5W-eEaAoqHzaDn-ypXoAW-HRj/s320/Photo0280.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS1-q03641NvbPGqz0SY-aM_oHOlVt3sG5DPtPcZVe7Ft_G0l8LRyUO1wXKmzff1iN-jzfknyUSEoSQ9lpGW-IPLvTvDf1EtPJ40TQmw43KwtXnjxhw-LkyfGV2kLoiRte9hfVQUgHE9po/s1600/Photo0233.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS1-q03641NvbPGqz0SY-aM_oHOlVt3sG5DPtPcZVe7Ft_G0l8LRyUO1wXKmzff1iN-jzfknyUSEoSQ9lpGW-IPLvTvDf1EtPJ40TQmw43KwtXnjxhw-LkyfGV2kLoiRte9hfVQUgHE9po/s320/Photo0233.jpg" width="240" /></a></div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6dPwnJgMErwZ7KtEZqfX5i_iKNySxfShgYNNVwel33PLk0J4T-76ebR6WOCQ-KkyJxKUh6gf8e-G9LKQ0-5w72YugWzc1xZ9uVjLLByfS4fFXD7jASku4VKSjr_ill1YV1PGh2KOeKOLT/s1600/Photo0288.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6dPwnJgMErwZ7KtEZqfX5i_iKNySxfShgYNNVwel33PLk0J4T-76ebR6WOCQ-KkyJxKUh6gf8e-G9LKQ0-5w72YugWzc1xZ9uVjLLByfS4fFXD7jASku4VKSjr_ill1YV1PGh2KOeKOLT/s320/Photo0288.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJHyIywcknn9Xqgvn8L6inra9rcKnHzR8TbPOcnAnmKOOk-mYvMSBNFbe78l05g_cuZtAyB89xeAONsOCYask_5xwgidiA7kUOZwh-Q9aSM_VDt3oGZsrK2VHfhnRHKIRX5LzZVGXS-vF/s1600/Photo0275.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJHyIywcknn9Xqgvn8L6inra9rcKnHzR8TbPOcnAnmKOOk-mYvMSBNFbe78l05g_cuZtAyB89xeAONsOCYask_5xwgidiA7kUOZwh-Q9aSM_VDt3oGZsrK2VHfhnRHKIRX5LzZVGXS-vF/s320/Photo0275.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ada baby kera lagi menyusui Gan...<br />
Awas jangan dekat - dekat,, galak..<br />
</td></tr>
</tbody></table>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-86389570422846429442012-03-12T07:49:00.000-07:002012-03-12T07:49:02.108-07:00Akar dari Kekristenan adalah Cinta Kasih melalui Vegetarisme<div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Cerita ini saya copy paste dari sebuah artikel terjemahan Tim Berita Amerika :</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMFtbADpmLZdN-5Ng8aaBVlCDt_h4R280Lz8Pr-cnsCPPL5Bhpng_ct85d1Ip3jFpwxbCUk6QG3SiiOTgrVZd3G11iOBUagFNDcFboskoku1lY0al_BBCWiS25SpRo6hzQIvBipFMKq23/s1600/nazarene.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMFtbADpmLZdN-5Ng8aaBVlCDt_h4R280Lz8Pr-cnsCPPL5Bhpng_ct85d1Ip3jFpwxbCUk6QG3SiiOTgrVZd3G11iOBUagFNDcFboskoku1lY0al_BBCWiS25SpRo6hzQIvBipFMKq23/s320/nazarene.jpg" width="320" /></a></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Berdasarkan dokumen-dokumen sejarah dan riset dari berbagai cendekiawan Kristen, Yesus Kristus dan umat Kristiani zaman dulu adalah vegetarian.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dipercayai bahwa Yesus adalah anggota Nazarene, sebuah kelompok Essene yang hidup dekat bukit Karmel di Israel. Kaum Essene adalah sebuah sekte agama utama di Palestina pada abad pertama. Para anggotanya mengenakan pakaian putih serta menjalankan diet vegetarian.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Menurut sejarawan gereja abad ke-4, Epiphanius, dan filsuf Yahudi Philo, kaum Essene adalah orang-orang Yahudi yang menjalankan semua tata istiadat kaum Yahudi, tetapi mereka tidak melakukan kekerasan kepada semua makhluk hidup dan menganggap itu sebagai sesuatu yang melanggar hukum jika memakan daging atau memberikan persembahan dengan binatang. Sebagai anggota dari kelompok ini, Yesus telah menjadi seorang vegetarian, sama seperti saudaranya Yakobus (James), serta seluruh murid-murid-Nya.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kitab Suci Essene adalah <b>Gospel Holy Twelve (Injil Dua Belas Rasul Suci)</b>, yang dikenal sebagai <b>Injil Nazarene</b>. Ini adalah injil yang sering disebut berulang kali, serta dijabarkan maupun diikuti oleh berbagai komentator Gereja abad pertama. Akan tetapi, kitab suci ini disembunyikan selama berabad-abad di biara Tibet dan baru kembali pada tahun 1888. Banyak dari pendeta gereja yang dihormati zaman dulu dan juga para cendekiawan dewasa ini telah menyatakan bahwa Injil Dua Belas Rasul Suci ini adalah Injil asli yang sudah lama hilang. Berdasarkan legenda, injil ini secara kolektif ditulis oleh 12 rasul segera setelah meninggalnya Yesus, dan ini adalah dasar dari semua ayat Injil. Versi dari Perjanjian Baru ini benar-benar menunjukkan bahwa Yesus adalah seorang vegetarian yang ketat.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFfnLkljNcinCs65zBHIxFh90o4P2HPZ3hs7qV2CJwxu9n_GyO2d4etPxGnrTbGZODFp1MAaMy0BgeAZRfdzm2VMUERtX-W8fS2h81FmO_pOPY3_nCvI2h0GLjRHuJiaHWc8SczFgwLLC6/s1600/yesus2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFfnLkljNcinCs65zBHIxFh90o4P2HPZ3hs7qV2CJwxu9n_GyO2d4etPxGnrTbGZODFp1MAaMy0BgeAZRfdzm2VMUERtX-W8fS2h81FmO_pOPY3_nCvI2h0GLjRHuJiaHWc8SczFgwLLC6/s200/yesus2.jpg" width="166" /></a></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada Perjanjian Baru era modern ini, ada cerita mengenai Yesus memberi makan dengan roti dan ikan kepada 5.000 orang (Markus 6:31-44). Seperti yang tertulis pada cerita dalam Injil Dua Belas Rasul Suci ini, maka makanan yang ada hanyalah roti dan anggur; tidak ada ikan. Yesus memberi makan kepada 5.000 orang dengan enam roti panjang dan tujuh tangkai anggur.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">(Injil Dua Belas Rasul Suci, Bab XXIX, 1-8)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">1. Dan Hari Raya Paskah sudah mendekat, para Rasul dan pengikutnya kembali berkumpul bersama Yesus dan memberitahukan kepada-Nya segala sesuatu yang telah mereka lakukan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Marilah datang ke dataran gurun yang sunyi dan beristirahatlah sejenak.” Karena ada begitu banyak orang yang datang dan yang pergi, maka mereka tidak punya waktu istirahat untuk makan.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">2. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke dataran gurun yang sunyi. Pada saat mereka bertolak, banyak orang yang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu untuk menemui-Nya.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">3. Dan ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar massa dan maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tanpa gembala.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">4. Dan ketika hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata, “Ini adalah dataran gurun yang sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar sini karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk dimakan.”</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">5. Ia menjawab dan mengatakan kepada mereka, “Kalian harus memberikan mereka makanan.” Dan kata mereka kepada-Nya, ”Haruskah kami pergi membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">6. Ia mengatakan kepada mereka, “Berapa banyak roti yang ada pada kalian? Pergilah dan periksalah.” Dan sesudah memeriksanya, mereka berkata, “Enam potong roti dan tujuh tandan anggur.” Lalu Ia menyuruh orang-orang itu supaya semua duduk secara berkelompok di atas rumput hijau. Maka duduklah mereka secara berkelompok, ada kelompok seratus orang dan ada yang lima puluh orang.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">7. Dan setelah Ia mengambil enam potong roti dan tujuh tandan anggur itu, Ia menengadah ke atas langit dan mengucap berkat lalu memotong-memotong roti itu dan juga anggurnya, kemudian memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada setiap orang-orang itu.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">8. Dan mereka semua memakannya sampai kenyang. Dan kemudian mereka mengumpulkan potongan-potongan roti yang tersisa ke dalam 12 bakul penuh. Dan mereka yang memakan roti maupun buah tersebut berjumlah sekitar 5.000 laki-laki, wanita, dan anak-anak, dan Ia pun mengajarkan mereka banyak hal.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa cerita mengenai pemberian makan ke orang banyak tidak menggunakan daging ikan.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Ada juga banyak bagian di Injil Dua Belas Rasul Suci di mana Yesus mengajarkan kita untuk mencintai binatang dan tidak memakan dagingnya. Sebagai contoh:</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB0PH5T05rsc22jNJ5s85Kw6wZ9ca9TJksZPjkYXuLSPKVN8DNq6veyCIGzT_U5zLabdG6Vl11qda-o2YsWVyR-3n-s1JZaIznzscvuZOFw_jT-qPwyA9_hZoWhHjGmzgh_3i_ELZuxCME/s1600/yesus1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB0PH5T05rsc22jNJ5s85Kw6wZ9ca9TJksZPjkYXuLSPKVN8DNq6veyCIGzT_U5zLabdG6Vl11qda-o2YsWVyR-3n-s1JZaIznzscvuZOFw_jT-qPwyA9_hZoWhHjGmzgh_3i_ELZuxCME/s200/yesus1.jpg" width="148" /></span></a></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dan beberapa orang berkata, “Orang ini peduli kepada semua makhluk hidup. Apakah makhluk-makhluk itu saudara dan saudari-Nya sehingga dia harus mengasihi mereka?“ Lalu Ia menjawab, “Ini adalah rekan makhluk hidup dari keluarga Tuhan yang Agung. Yea, mereka adalah saudara-saudarimu, yang mempunyai napas kehidupan yang sama dalam keabadian. Barang siapa yang peduli pada salah satunya, serta memberikan makan dan minum untuk kebutuhannya, mereka dapat diibaratkan memperlakukan hal yang sama padaku. Dan barang siapa dengan sengaja melukai salah satunya, dan memperlakukannya dengan jahat, berarti mereka berlaku jahat padaku. Untuk mereka yang melakukan semua itu pada kehidupan ini, maka mereka akan mendapat ganjaran yang sama pada kehidupan nantinya." (Bab XXXIV, 9-10)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dan ada orang yang sekali lagi bertanya, “Jika setiap orang yang memakan daging dan meminum minuman keras datang ke kami, bagaimana seharusnya kita menerima mereka?” Lalu Yesus berkata kepadanya, “Biarkanlah orang tersebut di luar hingga mereka membersihkan mereka dari kejahatan itu, sebelum mereka mengakui dan bertobat dari semua itu, mereka tidak pantas menerima misteri yang lebih tinggi.” (Bab XCI, 8)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">“Kalian tidak seharusnya mengambil nyawa dari berbagai makhluk demi kesenanganmu, ataupun demi keuntungan maupun menyengsarakan mereka.” (Bab XLVI,10)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">“Kalian tidak seharusnya memakan daging, ataupun meminum darah dari makhluk sembelihan, ataupun segala sesuatu yang membawa masalah pada kesehatan atau indera kalian.” (Bab XLVI, 12)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">“Kalian seharusnya menghargai dan melindungi yang lemah, dan mereka yang tertindas, dan semua makhluk yang menderita.” (Bab XLVI, 18)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kitab suci lainnya, <b>Injil Perdamaian Essene (The Essene Gospel Peace)</b>, ditemukan pada tahun 1923 pada arsip rahasia di Vatikan. Berikut ini adalah beberapa bagian dari firman Yesus yang dibagikan dengan para Essene yang dikutip dari kitab suci ini:</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">‘Kalian tidak boleh membunuh,’ karena hidup ini diberikan oleh Tuhan, dan untuk semua yang diberikan Tuhan, kita tidak boleh mengambil dari-Nya. Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian sebenarnya, dari seorang Ibu dilahirkan semua kehidupan di atas bumi. Oleh karena itu, dia yang membunuh, adalah membunuh saudara-saudaranya juga. Dan Tuhan akan berpaling darinya, dan mengambil semua darinya. Dan dia akan dihindari oleh para malaikat, dan Setan akan bersemayam di dalam tubuhnya. Dan daging dari binatang yang dibunuh akan menjadi mayat dalam tubuhnya. </span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian yang sebenarnya; dia yang membunuh, adalah membunuh dirinya sendiri, dan dia yang memakan daging dari para binatang, memakan tubuh dari yang mati. Maka pada darahnya, setiap tetes darah mereka (para binatang) akan berubah menjadi racun; napasnya akan menjadi bau; dagingnya akan membusuk, tulangnya akan merapuh, isi perutnya akan membusuk, matanya akan membesar, telinganya akan mendengar isu buruk. Dan kematian mereka akan menjadi kematiannya. (Buku 1)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bAuMF0TkQNJFABnhwmT5nPRvs57DPQ_BDTZ2DSIlBSb1QxxmRk419-QXDWDpUeV57Klsms33f5i-w5UTiSqqTcKa57SpycDxZbC8uyJyGIZGAEXCqd7y5wnmKMXq-RGc4PDF4umJRiiy/s1600/yesus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bAuMF0TkQNJFABnhwmT5nPRvs57DPQ_BDTZ2DSIlBSb1QxxmRk419-QXDWDpUeV57Klsms33f5i-w5UTiSqqTcKa57SpycDxZbC8uyJyGIZGAEXCqd7y5wnmKMXq-RGc4PDF4umJRiiy/s1600/yesus.jpg" /></a></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Jangan membunuh, ataupun memakan daging dari mangsa yang tidak berdosa, menjadikan kalian sebagai budak dari setan. Karena semua itu adalah jalur dari penderitaan, dan itu akan menuntunmu pada kematian. Tetapi, lakukan kehendak Tuhan, maka para malaikat-Nya akan melayani kalian dalam hidup. Oleh karena itu, patuhilah firman-firman Tuhan: ”Lihatlah, saya yang telah memberikan tumbuhan dengan benihnya, yang berada di seluruh muka bumi, dan setiap pohon, di mana buah dari pohon juga menghasilkan benih; itulah yang harus jadi makanan kalian. Dan untuk setiap binatang di bumi, dan setiap unggas di udara, dan untuk setiap serangga di atas bumi, di mana ada napas kehidupan, Aku memberikan setiap tumbuhan hijau sebagai makanannya. (Buku 1)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tetapi Aku katakan kepada kalian: Janganlah membunuh manusia, ataupun binatang, ataupun memakan dagingnya ke dalam mulut kalian. Jika kalian memakan tumbuhan hidup, maka kehidupan akan memenuhimu, tapi jika kalian membunuh makanan kalian, maka makanan mati akan membunuh kalian juga. Ibarat kehidupan itu datang dari kehidupan, dan kematian selalu datang dari kematian. Untuk segala sesuatu yang membunuh makanannya, itu akan membunuh tubuhmu juga. Dan segala sesuatu yang membunuh tubuhmu juga akan membunuh jiwamu. Lalu tubuhmu akan menjadi apa yang kalian makan, bahkan seperti jiwamu, sama halnya, menjadi apa yang kalian pikirkan. (Buku 1)</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Mengapa beberapa ajaran Yesus di kitab suci Essene tidak berada di Alkitab? Mengapa umat Kristen mengabaikan akar vegetariannya? Menurut Steven Rosen pada bukunya, Makanan untuk Jiwa (Food for the Spirit), “Pastor-pastor Kristen terdahulu menganut rezim tanpa daging…banyak kelompok Kristen terdahulu mendukung cara hidup tanpa daging ini. Sebenarnya, beberapa tulisan mengenai Gereja zaman dahulu menunjukkan bahwa memakan daging secara resmi tidak diizinkan hingga abad ke-4, ketika Kaisar Konstantin memutuskan versi Kristennya adalah versi Kristen untuk setiap orang. Oleh karena itu, interpretasi mengenai makan daging di Kitab Suci menjadi sebuah dogma dari kekaisaran Roma, dan Kristen vegetarian harus berlatih secara rahasia dengan risiko dijatuhi hukuman mati. Konon katanya, Konstantin biasanya memancung leher orang Kristen vegetarian yang tertangkap.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Beberapa kelompok memproklamasikan diri sebagai penerus ajaran spiritual kuno Essene, dan para anggotanya menganggap diri mereka sebagai kaum Essene. Mereka mempercayai bahwa 27 kitab yang sekarang ini kita sebut sebagai Perjanjian Baru di Alkitab dan beberapa terjemahan buku yang dianggap sebagai buku suci sudah diubah untuk menyensor beberapa kepercayaan seperti reinkarnasi, aspek feminin dari Ketuhanan, dan vegetarisme. Kelompok ini menggunakan Kitab Suci Nazarene dari Cara Hidup Essene (Nazarean Bible of the Essene Way), Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), sejumlah manuskrip Pustaka Nag Hammadhi dan kitab suci yang baru ditemukan belakangan ini sebagai basis dari sebagian besar kepercayaan mereka.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Meskipun Alkitab tidak lengkap dan banyak ketidakpastian mengenai makan daging dan vegetarisme membutuhkan interpretasi yang lebih mendalam, masih tidak terhitung banyaknya materi yang merujuk pada vegetarisme. Berikut ini adalah beberapa contoh dari Alkitab versi Raja James (King James):</span></div><div class="PH" style="font-weight: bold; margin-bottom: 30px; margin-top: 30px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img height="82" src="http://magazine.godsdirectcontact.net/indonesian/177/images/vg62-3.jpg" width="150" />Perjanjian Lama</span></strong></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. (Kejadian 1:29-30)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. (Kejadian 9:4)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Jangan membunuh. (Keluaran 20:13)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian. (Amsal 15:17)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. (Amsal 23:20)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai" .….Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat. (Yesaya 1:11, 15-16)</span></div><div class="PH" style="font-weight: bold; margin-bottom: 30px; margin-top: 30px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img height="82" src="http://magazine.godsdirectcontact.net/indonesian/177/images/vg62-3.jpg" width="150" />Perjanjian Baru</span></strong></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. (1 Korintus 6:13)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">(Yesus berkata,) Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan (Matius 9:13 atau 12:7)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">(Santo Paulus, salah satu murid Yesus, berkata dalam suratnya kepada orang Roma) Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu. (Roma 14:21)</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Banyak cendekiawan Kristen telah menyimpulkan bahwa vegetarisme adalah sebuah etik yang lebih konsisten dengan semangat ajaran Kristus. Banyak kelompok Kristen dari sejak zaman Kristus telah berlatih vegetarian, di antara mereka yang paling terkenal adalah kelompok "Seventh Day Adventist (Adven Hari Ketujuh)”.</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sepanjang sejarah, banyak penganut Kristen telah menyadari bahwa kebiasaan memakan daging merupakan perilaku kejam dan bertentangan dengan sifat Kristus. Dewasa ini, semakin bertambah jumlah umat Kristen yang menjadi vegetarian sebagai sebuah gaya hidup yang lebih penyayang dan pengasih.</span></div><div class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Referensi:</span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.ivu.org/news/1-96/essenes.html" style="text-decoration: none;" target="_blank"><em><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.ivu.org/news/1-96/essenes.html</span></span></em></a></span></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.ivu.org/history/christian/christ_veg.html" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.ivu.org/history/christian/christ_veg.html</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.all-creatures.org/discuss/svtxbibessene8ms.html" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.all-creatures.org/discuss/svtxbibessene8ms.html</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.thenazareneway.com/ght_table_of_contents.htm" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.thenazareneway.com/ght_table_of_contents.htm</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.thenazareneway.com/essene_gospel_of_peace_book1.htm" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.thenazareneway.com/essene_gospel_of_peace_book1.htm</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.ashlandweb.com/human.capacities/gospel/index.html" style="text-decoration: underline;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.ashlandweb.com/human.capacities/gospel/index.html</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://reluctant-messenger.com/essene/index.html" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://reluctant-messenger.com/essene/index.html</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.jesusveg.com/" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.jesusveg.com</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://www.all-creatures.org/cva/" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://www.all-creatures.org/cva/</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://bible.cc/" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://bible.cc/</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><span class="quote" style="line-height: 21px; margin-bottom: 2em; margin-left: 30px; margin-right: 30px; margin-top: 2em; text-align: left;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Essene" style="text-decoration: none;" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://en.wikipedia.org/wiki/Essene</span></span></a></span></em></div><div class="ep" style="clip: rect(auto 30px auto 30px); line-height: 24px; margin-left: 30px; margin-right: 30px; text-align: center;"><em><a href="http://magazine.godsdirectcontact.net/indonesian/177/vg_62.htm"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://magazine.godsdirectcontact.net/indonesian/177/vg_62.htm</span></span></a></em></div></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-48345567425986640702012-03-08T05:46:00.000-08:002012-03-08T05:46:44.589-08:00Sebutir Biji Lada<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq7gpizNM0foH8MKm3lNkriUG3K2UIVzIOW-CbUIK_mu0qUFGswAWVRc84X_rA1Kl2vKvsQz_BNEV6jSaBw71Id2Rxq72J4e6L3ApcRbll_nVoHK9I3taS0I9CCt4CIJjU9pAmnUn0XW3z/s1600/ibu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHL4P_USKgwvv9-UI_mTvA5Zff6txVdyMMKqP_uHajrEXJYGMtjmuyPJ2fUKvi7sHiWvlzIC3Kh5Y3l9LA3A4-mvETF_OMfpaF1jiRE4sM0qIKqfdOZITAl5O066NAliVV77AuIZ1Bmin/s1600/IMG_0046.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHL4P_USKgwvv9-UI_mTvA5Zff6txVdyMMKqP_uHajrEXJYGMtjmuyPJ2fUKvi7sHiWvlzIC3Kh5Y3l9LA3A4-mvETF_OMfpaF1jiRE4sM0qIKqfdOZITAl5O066NAliVV77AuIZ1Bmin/s320/IMG_0046.JPG" width="240" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka karena anak satu-satunya mati. Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru untuk meminta mantra atau ramuan sakti yang bisa menghidupkan kembali anaknya.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam, bahkan sesekali ia meratap histeris. Alih-alih memberinya kata-kata</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">penghiburan atau penjelasan yang dirasa masuk akal, Sang Guru berujar:<br />
<br />
“Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji lada.”<br />
<br />
“Itu saja syaratnya?” tanya wanita itu dengan keheranan.<br />
<br />
“Oh, ya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya belum pernah ada yang mati.”<br />
<br />
Dengan “semangat 45″, wanita itu langsung beranjak dari tempat itu, hatinya sangat entusias, “Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku!”<br />
<br />
Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya: “Tolonglah saya. Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada. Maukah Anda memberikannya?” “Oh, boleh saja,” jawab tuan rumah. “Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati?” “Oh, ada, paman kami meninggal tahun lalu.” Wanita itu segera berpamitan karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya.<br />
<br />
Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya. “Ayah kami barusan wafat…,” “Kakek kami sudah meninggal…,” “Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu…,” dan sebagainya.<br />
<br />
Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya. Dia malah terlibat dalam mendengarkan cerita duka orang lain. Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini; tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan.<br />
<br />
Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia mengucap lirih, “Guru, saya akan menguburkan anak saya.” Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut.<br />
<br />
Mungkin saja Sang Guru bisa mengerahkan kesaktian dan menghidupkan kembali anak yang telah mati itu, tetapi kalau pun bisa demikian, apa hikmahnya?<br />
<br />
Bukankah anak tersebut suatu hari akan mati lagi juga? Alih-alih berbuat demikian Sang Guru membuat wanita yang tengah berduka itu mengalami pembelajaran langsung dan menyadari suatu kenyataan hidup yang tak terelakkan bagi siapa pun: siapa yang tak mati?<br />
<br />
Penghiburan sementara belaka bukanlah solusi sejati terhadap peristiwa dukacita mendalam seperti dalam cerita di atas.<br />
<br />
Penderitaan hanya benar-benar bisa diatasi dengan pengertian yang benar akan dua hal:<br />
(1) kenyataan hidup sebagaimana adanya, bukan sebagaimana maunya kita, dan<br />
(2) bahwasanya pada dasarnya penderitaan dan kebahagiaan adalah sesuatu yang<br />
bersumber dari dalam diri kita sendiri.</span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq7gpizNM0foH8MKm3lNkriUG3K2UIVzIOW-CbUIK_mu0qUFGswAWVRc84X_rA1Kl2vKvsQz_BNEV6jSaBw71Id2Rxq72J4e6L3ApcRbll_nVoHK9I3taS0I9CCt4CIJjU9pAmnUn0XW3z/s1600/ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq7gpizNM0foH8MKm3lNkriUG3K2UIVzIOW-CbUIK_mu0qUFGswAWVRc84X_rA1Kl2vKvsQz_BNEV6jSaBw71Id2Rxq72J4e6L3ApcRbll_nVoHK9I3taS0I9CCt4CIJjU9pAmnUn0XW3z/s1600/ibu.jpg" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; line-height: normal;"></span></span></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 18px;"><br />
</span></span>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-56879519966464846312012-03-04T07:38:00.000-08:002012-03-04T07:38:08.173-08:00Rasa...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_fcyCQ8V9a8YyPeTwwrmYX0JXZBCA94jBC7fpthnTb9ATGPkde1t2cJ6atgEBS5-bbZvp1H2hnIWiaWdZUTeaAP8u72nctWpsusaN_-NOH4rrwReOduVUjiMKcfofo4hJaOmDia6Ig-r/s1600/IMG_0132.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4_fcyCQ8V9a8YyPeTwwrmYX0JXZBCA94jBC7fpthnTb9ATGPkde1t2cJ6atgEBS5-bbZvp1H2hnIWiaWdZUTeaAP8u72nctWpsusaN_-NOH4rrwReOduVUjiMKcfofo4hJaOmDia6Ig-r/s320/IMG_0132.JPG" width="320" /></a></div>Terbenam aku dalam rasa...<br />
Rasa ragu yang menyerang...<br />
Rasa rindu yang meradang....<br />
<br />
Terkadang ku berpikir...<br />
Setelah semua yang ku tinggalkan..<br />
Dan demi masa depan yang ku jelang...<br />
<br />
Apa yang sebenarnya ku inginkan...<br />
Mengapa pula ku cita - citakan...<br />
Biar malam bawa pergi gundah ku...<br />
<br />
Dimalam yang dingin berteman sepi...<br />
Kasih ku yang kurindukan...<br />
Engkau di ufuk timur bersama mentari<br />
Menanti ku tuk bersama...<br />
Meraih misteri masa depan...<br />
<br />
Meski ku tak mampu melihat...<br />
Akhir arah tujuan kita...<br />
Namun ku yakin cinta kita kan mampu bertahan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbDBNfRxS-f5Q-lHZWoP4lWActimEkKch4FqfMQyS3z8UdZEz-MJqZ6fzojX9wp77KVRVE-LJ3S67KcBbz9s3YkxG4L57fwlpdFDb4vbQIgK1f4zjAepT1NTYJaTgwyDTWttsxXhinuZYQ/s1600/IMG_0180.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbDBNfRxS-f5Q-lHZWoP4lWActimEkKch4FqfMQyS3z8UdZEz-MJqZ6fzojX9wp77KVRVE-LJ3S67KcBbz9s3YkxG4L57fwlpdFDb4vbQIgK1f4zjAepT1NTYJaTgwyDTWttsxXhinuZYQ/s320/IMG_0180.JPG" width="320" /></a></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-72432874257256783922012-03-03T07:22:00.001-08:002012-03-03T07:33:06.621-08:00Adam Khoo<span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Adam Khoo, orang Singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah?</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pertama ia menulis tujuannya. Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Karena itu, Adam berusaha keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang ia dapat dari program Ernest & Young. Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan karena membuat catatan pelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Akhirnya keras keras dan tekad baja Adam membuahkan hasil. Ia lulus dari SMP itu dengan nilai A semua. Ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Di SMU terbaik ini pun, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan sebagai lulusan terbaik.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS). Universitas terbaik di Singapura. Di NUS, ia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent. Mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSkeyhA15ecV2pw76iEEDcmfTW1bihG6Xoa5CwUzuI54hs4l8IKgALqDdvpGTXhV-aIScWgJ8AWRzUUiTQ7_XV5Hw4U2LHxkiSErNGMDiNxEH_zpMdxNJZPHoHdqfN6ZAjvzddDvT88-oT/s1600/adam+khoo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG9pATFDeexTKN6ZhBRV2PWB0UtyAi5nQZFccOkFTa07GY0F9urROaVJR0nZXER5-Z1oEi7Z4t2yPzlcX9tbQeGSCO0tmgR2Flv9EXVJrgAqPTgKYg2UzeakYr1s-LG1qXrNvxZeyxH_2Z/s1600/adam+khoo1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG9pATFDeexTKN6ZhBRV2PWB0UtyAi5nQZFccOkFTa07GY0F9urROaVJR0nZXER5-Z1oEi7Z4t2yPzlcX9tbQeGSCO0tmgR2Flv9EXVJrgAqPTgKYg2UzeakYr1s-LG1qXrNvxZeyxH_2Z/s1600/adam+khoo1.jpg" /></a><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSkeyhA15ecV2pw76iEEDcmfTW1bihG6Xoa5CwUzuI54hs4l8IKgALqDdvpGTXhV-aIScWgJ8AWRzUUiTQ7_XV5Hw4U2LHxkiSErNGMDiNxEH_zpMdxNJZPHoHdqfN6ZAjvzddDvT88-oT/s1600/adam+khoo.jpg" /><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black;"></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 16px;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #666b71; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 16px;">Sumber : Dari berbagai sumber</span></span>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-23839532096877193832012-03-03T06:25:00.001-08:002012-03-03T06:26:06.561-08:00Kisah Sebatang Gandum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKBtM3T43L2egSg8NKaTQWCU5akXt0QKWTLv7tfFNdiLAEcImcTXrK0vIwOgtvJFR4S_f6P9W4KGYfkkOMCetTX_00aatzJPtAN1hV8il8ZG1xIwAQEL-OOPElZAyWHGzsN2pjila-4wTJ/s1600/gandum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKBtM3T43L2egSg8NKaTQWCU5akXt0QKWTLv7tfFNdiLAEcImcTXrK0vIwOgtvJFR4S_f6P9W4KGYfkkOMCetTX_00aatzJPtAN1hV8il8ZG1xIwAQEL-OOPElZAyWHGzsN2pjila-4wTJ/s1600/gandum.jpg" /></span></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dahulu kala, ketika Kaisar langit sedang turun ke bumi mengelilingi bumi, keadaan tanah dan alam jauh lebih baik dari sekarang.</span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada masa itu, gandum yang terdapat di pohon gandum bukan hanya beberapa puluh butir saja. Gandum tumbuh dari pucuk sampai ke akar. Batang dan daun gandum tumbuh dengan subur dan panjang.</span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Namun manusia yang hidup dalam kehidupan yang melimpah ini tidak menghargai karunia dari para Dewa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada suatu hari ada seorang wanita yang membawa anaknya sedang berjalan melewati sawah. Tiba-tiba anaknya terjatuh ke dalam sawah, sehingga seluruh pakaiannya penuh dengan lumpur.</span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Perempuan ini lalu mencabut segenggam pohon gandum yang tumbuh dan berbuah dengan subur. Tanpa peduli memakai pohon gandum ini mengibas membersihkan baju anaknya yang penuh lumpur.</span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada saat ini tepat Kaisar langit lewat, melihat peristiwa ini kaisar langit sangat marah dan berkata, “Mulai saat ini saya akan membuat gandum tidak akan berbuah lagi, manusia tidak pantas mendapat berkat dari Allah.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Orang-orang yang berada di tempat tersebut setelah mendengar perkataan kaisar langit sangat ketakutan, mereka semua berlutut memohon belas kasihan kepada Kaisar langit, walaupun manusia tidak pantas mendapatkan berkat dari langit, tetapi para burung yang tidak bersalah ini, jika tidak ada makanan mereka akan mati kelaparan. </span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Akhirnya karena Kaisar langit yang mempunyai belas kasih yang besar memenuhi permintaan mereka, sehingga meninggalkan sedikit buah gandum yang tumbuh seperti keadaan sekarang ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sekarang banyak bencana alam yang terjadi. Jika manusia masih tidak sadar, dan beranggapan ini hanya keadaan bencana alam biasa, tidak mencoba memperbaiki moral yang semakin merosot, serta tidak peduli kepada peringatan alam yang diberikan oleh para Dewa, maka akan terjadi bencana besar yang dapat memusnahkan manusia. er L</span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; color: #444444; line-height: 1.4em; margin-bottom: 15px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sumber : Erabaru.net</span></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-70530005027417460372012-02-26T03:04:00.003-08:002012-03-01T07:40:51.766-08:00Kebun dan KambingSuatu hari dua orang sahabat baik sedang duduk di bawah pohon rindang sembari berkhayal,,,<br />
<br />
A Cong : Seandainya saya punya uang banyak,<br />
saya akan membeli sebidang tanah yang luas,,,<br />
lalu saya akan berkebun disana...<br />
A cay : Wah... kalau saya punya uang untuk sebidang tanah,,, <br />
saya lebih senang membeli beberapa<br />
ekor kambing, sapi dan lembu untuk saya ternak...<br />
<br />
A Cong : Wah.. itu asyik sekali,, kita akan bertetangga lagi, <br />
kebun saya akan menghasilkan palawija terbaik..<br />
<br />
A Cay : Tentu saja,,, ternak ku akan menjadi pasokan ternak<br />
terbaik di desa kita...<br />
<br />
Sesaat mereka tertawa bahagia,,, membayangkan ternak dan kebun mereka berdampingan.<br />
Tapi tak berapa lama kemudian, A Cong mulai berpikir,,<br />
<br />
A Cong : Eh... Tidak bisa begini,,, kalau kita bertetangga,,<br />
ternak mu akan memakan tanaman saya...<br />
A Cay : Mengapa kamu menuduh ternak saya??<br />
Kan kamu sendiri yang memilih berkebun,,,<br />
Jangan salahkan ternak saya dong,,, Tidak sopan.<br />
<br />
<br />
Begitulah akhirnya mereka berdua berdebat sampai sampai ingin berkelahi. Kepala desa yang bijak kemudian melerai mereka.<br />
<br />
Kepala Desa : Apa sebenarnya yang kalian debatkan?<br />
<br />
A Cong : Ternaknya hendak memakan tanaman saya pak kepala desa...<br />
<br />
A Cay : Enak saya,,, sembarangan menuduh, Tidak kepala desa,,,<br />
ternak saya tidak menyentuh kebunnya,,,<br />
Siapa suruh berkebun di samping peternakan saya???<br />
<br />
Kepala Desa : Tenang dulu,, A Cong,, mana kebun mu?<br />
dan kau A Cay, dmana ternak mu??<br />
<br />
A Cong & Acay : Tidak ada kepala desa, kan kami sedang berkhayal....<br />
<br />
Kepala Desa : Bila Kebun dan ternak itu tidak ada,,<br />
lantas apa yang kalian ributkan????<br />
<br />
<br />
Renungan : Terkadang manusia tenggelam dalam pikirannya sendiri, masa depan adalah misteri,,, bagaimana mungkin anda meributkan sebuah misteri ??<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs4s59SNheUWvhqEqXZ_xJQxe0zUoDdAbQn6zY10m_cdd-vE1X6PMNKfRaVB5zow16f3wOR72bBSG4taRciCrHtHkD43Vzk1T7QNQa_8BcSyyGabXCT_zg5sbn6753ljaHc85Obpo7eV6j/s1600/SPM_A1112.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs4s59SNheUWvhqEqXZ_xJQxe0zUoDdAbQn6zY10m_cdd-vE1X6PMNKfRaVB5zow16f3wOR72bBSG4taRciCrHtHkD43Vzk1T7QNQa_8BcSyyGabXCT_zg5sbn6753ljaHc85Obpo7eV6j/s320/SPM_A1112.jpg" width="320" /></a></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-36662771251042978112012-02-20T05:53:00.000-08:002012-02-20T05:55:20.560-08:00Biola Dengan Satu Senar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cGM76NbHxSty8RYGm8EwuoktHNzuI9NojBWmsduvNwUy8xZ3OrCNxaNv2PpZI1rtRxSrqtHkRJcbs8HweMAahXjVJ-e0fKqBFV78SV7e9GCMqsw_9VJIuiC4HpUQN3wTBhHG19NA1hut/s1600/niccolo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6cGM76NbHxSty8RYGm8EwuoktHNzuI9NojBWmsduvNwUy8xZ3OrCNxaNv2PpZI1rtRxSrqtHkRJcbs8HweMAahXjVJ-e0fKqBFV78SV7e9GCMqsw_9VJIuiC4HpUQN3wTBhHG19NA1hut/s1600/niccolo.jpg" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh, namu tiba-tiba salah satu senar biolanya putus.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tapi dia tetap main.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri & berteriak, “Hebat, Hebat…”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dengan mata berbinar dia berteriak,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">“Paganini dengan satu senar”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Penonton sangat terkejut & kagum pada kejadian ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">PESAN MORAL</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan & semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus & segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Apakah senar terakhir nadanya tidak indah lagi?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sumber <a href="http://www.meandconfucius.com/2011/12/biola-dengan-satu-senar.html">http://www.meandconfucius.com</a></span>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8586972627615028365.post-50184857418967661502012-02-09T06:59:00.000-08:002012-02-09T06:59:09.546-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPlUS7X4jxG920zcZizhl9rPQ4mmFrBVfXMxLhMQSyY7VTbb9QBoYN9oM_8UOrAczWvfmdceGvhAALTWadoullTRmQQgrKuv-E6cUJMcvXW6fG4JvfHSFZpdemkS8AICR4lB5PL5x8xMNi/s1600/jamlhr.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPlUS7X4jxG920zcZizhl9rPQ4mmFrBVfXMxLhMQSyY7VTbb9QBoYN9oM_8UOrAczWvfmdceGvhAALTWadoullTRmQQgrKuv-E6cUJMcvXW6fG4JvfHSFZpdemkS8AICR4lB5PL5x8xMNi/s320/jamlhr.jpg" width="121" /></span></a></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kitab Tung Shu menyatakan di Tiongkok purba terdapat sebuah puisi yang luar biasa tentang empat musim. Puisi ini dianggap berasal dari Kaisar Kuning yang legendaris. Dari puisi tersebut dapat diperoleh indikasi umum tentang kehidupan seorang bayi yang baru lahir. Hal ini diyakini tergantung dari musim lahir Anda. Hidup Anda bisa penuh beban atau penuh kelimpahan. Itu semua tergantung pada bagian mana dari tubuh Kaisar, Anda dilahirkan.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tung Shu diisi dengan informasi esoteris yang paling menarik yang berkaitan dengan analisis takdir serta makna dari tanda-tanda dan simbol. Kaisar Kuning duduk di sebuah kursi. Karena di Tiongkok terdapat empat musim, maka penafsiran tergantung dari kelahiran tersebut.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span id="more-3018"></span></span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Jadi pertama Anda harus menentukan musim lahir – musim semi, panas, gugur atau dingin. Musim semi berlangsung Maret, April, dan Mei; musim panas berlangsung Juni, Juli, dan Agustus; musim gugur berlangsung September, Oktober, dan November; dan musim dingin berlangsung Desember, Januari, dan Februari.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Berikutnya, Anda perlu menentukan jam lahir Anda didasarkan pada 12 cabang bumi. Waktu sebanyak 24 jam dibagi menjadi dua belas segmen masing-masing dua jam. Setiap segmen waktu merupakan salah satu hewan astrologi Cina.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dengan dua potong informasi tersebut, maka Anda perlu melihat gambar dari Kaisar Kuning yang mengenakan jubah musim – jubah hijau untuk musim semi, jubah merah untuk musim panas, jubah putih untuk musim gugur, dan jubah biru untuk musim dingin.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Lihatlah Kaisar sesuai dengan musim lahir Anda. Kemudian cari pada bagian mana dari Kaisar, jam Anda dilahirkan.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Cari nama jam pada tubuh Kaisar dan periksa makna yang diberikan. Misalnya, pilar Anda jam Mao di musim panas, cari ilustrasi Kaisar pada musim panas. Cari di mana nama jam Anda berada pada tubuh dan kemudian baca makna yang diberikan di bawah musim panas.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Gunakan tabel dan diagram untuk menentukan pada bagian mana dari Kaisar, Anda dilahirkan. Kemudian lihat uraian di bawah ini untuk menemukan takdir Anda.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><a href="http://santai2008.wordpress.com/2010/12/30/3018/kaisar-hijau/" rel="attachment wp-att-3020" style="color: #0b6d90; font-weight: bold; text-decoration: none;"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-3020" height="392" src="http://santai2008.files.wordpress.com/2010/12/kaisar-hijau.jpg?w=300&h=392" style="border-bottom-color: rgb(176, 176, 176); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(176, 176, 176); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(176, 176, 176); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(176, 176, 176); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; display: block; height: auto; margin-bottom: 5px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 5px; max-width: 97%; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" title="kaisar-hijau" width="300" /></a><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Lahir di Musim Semi (Maret, April, Mei)</span></strong></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Cher</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir pada Kepala Kaisar</em></strong><br />
Anda akan memegang posisi yang tinggi dalam hidup. Anda memiliki kekuatan dan kemampuan intelektual besar. Orang ini memiliki kewenangan, kekuasaan dan tanggung jawab. Orang seperti itu harus dibesarkan dan dididik dengan benar.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tze & Wei</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir di Tangan Kaisar</em></strong><br />
Pencapaian Anda rata-rata dan lebih menguntungkan jika Anda memulai bekerja sebagai orang kedua, bukan sebagai pemimpin. Anda bisa naik atau memiliki jabatan tinggi menjadi tangan kanan orang kuat dan kaya.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Yu & Mao</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir pada Bahu Kaisar</em></strong><br />
Anda tidak akan pernah kekurangan pakaian di punggung Anda, yang berarti Anda akan selalu dapat membuat hidup yang baik. Tidak akan ada kekurangan kebutuhan dasar, termasuk memiliki sebuah rumah dan properti.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Wu</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir di Perut Kaisar</em></strong><br />
Nasib baik Anda dimulai dalam usia pertengahan. Ada banyak makanan, pakaian, dan semua kenikmatan materi dalam kehidupan ini.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Choh & Hai</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir pada Dada Kaisar</em></strong><br />
Anda akan melalui banyak perubahan dalam hidup Anda dan Anda akan mendapatkan kenaikan sosial. Dianjurkan jika Anda berada dalam situasi ini, Anda harus berusaha untuk berubah menjadi lebih baik dan menjadi lebih rendah hati karena menjadi lebih penting dalam pekerjaan dan kehidupan Anda.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Shen & Shih</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir pada Lutut Kaisar</em></strong><br />
Anda harus melakukan perjalanan banyak dalam hidup Anda, sehingga Anda dapat melihat ini baik atau buruk tergantung pada apakah Anda menikmati perjalanan atau tidak. Profesional, tapi hidup Anda penuh tantangan. Seperti pengembara, hidup kurang tenang dan sementara.</span></div><div style="color: #2a2a2a; line-height: 1.5em; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sen & Yiu</span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<strong><em>Lahir pada Kaki Kaisar</em></strong><br />
Hal ini menunjukkan akan ada dua pernikahan dalam hidup Anda. Hal ini terutama berlaku bagi wanita yang dilahirkan di posisi ini. Untuk pria, hampir selalu mempunyai sifat gelisah atau tidak tenang.</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">sumber : <a href="http://santai2008.wordpress.com/2010/12/30/3018/">http://santai2008.wordpress.com/2010/12/30/3018/</a></span></div>octafianihttp://www.blogger.com/profile/04381846723536904445noreply@blogger.com0