Selasa, 22 November 2011

Menemukan Diri Sendiri

Terdapatlah seorang tabib perang yang ikut bersama prajurit ke medan perang. Ia bertugas mengobati dan merawat prajurit yang terluka. Setiap kali prajurit – prajurit itu  sembuh dari luka, mereka kembali ke medan tempur. Akibatnya mereka terluka lagi atau mati.
Setelah melihat scenario itu lagi dan lagi, ia akhirnya jatuh mental. “ Jika mereka ditakdirkan untuk mati, mengapa saya mesti merawat mereka? Jika obat saya bermanfaat, mengapa ia mesti pergi berperang dan mati?”
Ia tidak mengerti adakah manfaat baginya menjadi tabib perang. Dan ia begitu tertekan hingga ia tak mau mengobati orang lagi. Lalu ia pergi ke gunung untuk mencari guru Zen. Setelah tinggal beberapa bulan dengan sang guru, akhirnya ia mengerti masalah yang ia hadapi. Ia turun gunung dan menjadi tabib perang lagi. Ia bilang “ Itu karena saya seorang tabib.”

Renungan : Tidak mengidentifikasikan diri sendiri dengan sesuatu, atau menghubungkan sesuatu dengan ‘saya’, dan mengerti bahwa pendapat yang mengatakan ada suatu ‘saya’ yang berbeda dari benda lain adalah noda. Itulah kebijaksanaan sejati.

Sumber : buku Zen Membebaskan Pikiran







1 komentar:

  1. hehehe,,,maka itu jalankan sesuai tugas,bahwa diri-sendiri memang profil harus mau tak ada resiko,,,kita yg paling tau kita apa kita mauuu,,,,???? :-)

    BalasHapus