Sabtu, 03 Maret 2012

Kisah Sebatang Gandum

Dahulu kala, ketika Kaisar langit sedang turun ke bumi mengelilingi bumi, keadaan tanah dan alam jauh lebih baik dari sekarang.
Pada masa itu, gandum yang terdapat di pohon gandum bukan hanya beberapa puluh butir saja. Gandum tumbuh dari pucuk sampai ke akar. Batang dan daun gandum tumbuh dengan subur dan panjang.
Namun manusia yang hidup dalam kehidupan yang melimpah ini tidak menghargai karunia dari para Dewa.


Pada suatu hari ada seorang wanita yang membawa anaknya sedang berjalan melewati sawah. Tiba-tiba anaknya terjatuh ke dalam sawah, sehingga seluruh pakaiannya penuh dengan lumpur.
Perempuan ini lalu mencabut segenggam pohon gandum yang tumbuh dan berbuah dengan subur. Tanpa peduli memakai pohon gandum ini mengibas membersihkan baju anaknya yang penuh lumpur.
Pada saat ini tepat Kaisar langit lewat, melihat peristiwa ini kaisar langit sangat marah dan berkata, “Mulai saat ini saya akan membuat gandum tidak akan berbuah lagi, manusia tidak pantas mendapat berkat dari Allah.”


Orang-orang yang berada di tempat tersebut setelah mendengar perkataan kaisar langit sangat ketakutan, mereka semua berlutut memohon belas kasihan kepada Kaisar langit, walaupun manusia tidak pantas mendapatkan berkat dari langit, tetapi para burung yang tidak bersalah ini, jika tidak ada makanan mereka akan mati kelaparan.  
Akhirnya karena Kaisar langit yang mempunyai belas kasih yang besar memenuhi permintaan mereka,  sehingga meninggalkan sedikit buah gandum yang tumbuh seperti keadaan sekarang ini.


Sekarang banyak bencana alam yang terjadi. Jika manusia masih tidak sadar, dan beranggapan ini hanya keadaan bencana alam biasa, tidak mencoba memperbaiki moral yang semakin merosot, serta tidak peduli kepada peringatan alam yang diberikan oleh para Dewa, maka akan terjadi bencana besar yang dapat memusnahkan manusia. er L
Sumber : Erabaru.net

2 komentar:

  1. MAKA ITU,,,BAIK2 MENJAGA KELESTARIAN ALAM LINGKUNGAN SEKITAR KITA... {^_^}

    BalasHapus