Ada seorang nelayan, suatu hari dia pergi memancing ikan. Dari pagi hingga sore tak seekor ikan pun terpancing oleh kailnya.
Mulailah ia berceloteh, mungkin kailnya yang tidak bagus, atau umpannya yang tidak bagus, hokkinya jelek, perahunya bawa sial, inilah.. itulah... sampai akhirnya ia tersadar bahwa kailnya sedang mengenai ikan.. lalu diangkatlah ikan tersebut..
Setelah ditarik ke atas , ternyata ikan yang ditangkap bisa berbicara. Ketika hendak dibawa pulang, berbicaralah ikan tersebut " Hai bapak, Lepaskanlah saya, maka saya akan mengabulkan tiga permintaan mu."
Tapi karna serakah, si nelayan merasa bahwa tiga permintaan saja tidak cukup. " Hai ikan ajaib, bagaimana kalau sepuluh permintaan?" si ikan menolak, akhirnya nelayan menurunkan penawarannya , " Bagaimana kalau sembilan permintaan?" si ikan tetap menolak.. Nelayan geleng - geleng.. " Bagai mana kalau delapan lah??" kali ini giliran si ikan yang menggeleng. Nelayan putus asa.. "Ah baiklah... tujuh permintaan bagaimana?" ikan sudah lama dikeluarkan dari air merasa kehabisan nafas, sambil megap - megap tetap kukuh menggelengkan kepala " Hanya tiga. tidak lebih" Begitu terus tawar menawar terjadi sampai akhirnya nelayan mengalah pada sang ikan. " Baiklah, tiga permintaan saja."
Tapi apa yang terjadi... ikan tersebut telah lama kehabisan udara sehingga akhirnya meninggal..
Nelayan pada akhirnya hanya bisa pulang dengan membawa ikan goreng saja.
makanya jadi orang klo rezeki datang jangan ditunda2 n serakah ,akhirnya menyesal sendiri... huhuhuhu... :-(
BalasHapushahaha..... ada hikmah pada setiap kisah
BalasHapus