Minggu, 08 September 2024

PENGAJARAN BUDDHA SAKYAMONI KEPADA ANAKNYA, RAHULA

 


【釋迦牟尼佛,對兒子羅睺羅的一段精彩教誨!】
Buddha Sakyamuni, Memberi Sepintas Pengajaran yang Luar Biasa Kepada Anaknya, Rahula !

佛陀的兒子羅睺羅,十幾歲時隨佛陀出家,很調皮,常喜歡說謊作弄別人,但因他的身份很特殊,因此僧團中無人敢加以糾正,以致日久漸。
Anak dari Sang Buddha, Rahula. Umur 10 tahun telah menjadi Bhiksu mengikuti jejak Sang Buddha.
Tapi dia sangat nakal, sangat suka berbohong mempermainkan orang, tetapi karena status dia yang sangat spesial, maka diperkumpulan Sangha tidak ada yang berani protes dia untuk perbaiki sifatnya dan kelamaan makin menjadi.

有一天佛命羅睺羅端大盆水洗佛的雙足,洗後就問他說:「這些水可以喝嗎?」「不,不能喝。」
Ada suatu hari Sang Buddha memerintahkan Rahula mengambil sebaskom air untuk mencuci sepasang kaki Sang Buddha (Rahulu mencuci kaki Sang Buddha), setelah habis mencuci, Sang Buddha bertanya pada dia : 「air ini boleh diminum? 」
Lalu Rahula jawab : 「tidak, tentu tidak boleh」

佛說:「這盆水一旦變髒後就不再受人珍惜,而至被人丟棄;同樣的道理,一個人如果常常說謊,以後也就不再被人信任,你知道嗎?」羅睺羅聽後立刻覺得慚愧。
Sang Buddha berkata : 「air dibaskom ini sudah kotor maka tidak akan dihargai orang lagi, malah akan dibuang orang. Sebuah Ajaran Kebenaran yang Sama, Seseorang jika sering berbohong, maka kelak tidak akan ada yang mempercayai, apakah kamu sudah tahu? 」
Rahula setelah habis mendengarkan, langsung merasa penyesalan.

佛命他將水倒掉,再問他:「這個盆叫什麼盆?」兒答:「這是洗足盆。」佛問他:「這個盆可以用來盛水洗米洗菜嗎?」「沒有人會用它洗米洗菜了。」
Sang Buddha memerintah dia membuang air tersebut, lalu tanya dia lagi : 「baskom ini disebut baskom apa? 」
Anak jawab : 「baskom cuci kaki」
Sang Buddha bertanya : 「Bisakah baskom ini digunakan untuk mencuci beras dan mencuci sayuran? 」
Rahula jawab : 「tidak ada orang akan gunakan baskom ini untuk mencuci beras dan mencuci sayuran」

佛說:「對。一個人如果心不清淨,言而無信,則永遠不會受人敬重。自甘作賤的人,只能被人踩在腳下成為低賤的用具,永遠不能被人所重視,你如果不改錯誤的言行,就如同這盆。」
Sang Buddha berkata : 「Benar, Jika seseorang hati tidak tenang bersih, setiap perkataan tidak ada kepercayaan, maka selamanya tidak akan pernah menerima dihormati orang lain, semua perbuatan hanya mengikuti kepuasan diri sendiri, tipe orang demikian hanya bisa diinjak-injak di bawah kaki orang untuk diperalat saja, tidak pernah bisa dihargai oleh orang. Jika kamu tidak merubah kesalahan kamu atas perkataan dan tindakan maka kamu akan bagaikan baskom ini」

佛陀說後又用腳將該盆踢到遠處,問羅睺羅:「我現在踢掉這個盆,你覺得可惜不可惜?」「不大可惜,因為它只是一個粗盆。」
Setelah Sang Buddha habis berkata lalu menggunakan kaki menendang baskom sampai jauh, lalu bertanya Rahula : 「Saya sekarang menendang baskom ini, kamu merasa sayang sekali atau tidak? 」
Rahula menjawab : 「tidak seberapa patut disayangkan, karena itu sebuah baskom yang kasar」

佛陀說:「對。同樣的道理,一個人如不學好,自居下流,令人失望,別人也就不會刻意去愛惜他。」
Sang Buddha berkata : 「Benar, dan ini adalah Sebuah Penyataan yang Sama Kebenarannya, jika seseorang tidak belajar dengan baik, perbuatan diri yang rendah/jahat, membuat orang kecewa, orang lain tidak akan dengan sengaja menghargainya 」

佛指著被踢翻而覆蓋著的盆子對羅睺羅說:「現在覆蓋的盆子能裝下水嗎?」「不行。」
Sang Buddha lalu menunjukkan ke baskom yang terbalik dan tertutup berkata pada rahula : 「sekarang baskom yang tertutup bisa tuang isi air? 」
Rahula jawab : 「tidak bisa」

佛陀說:「你現在正如這個盆,心口均不清淨,屢說妄語,顛倒是非,指空為有,指有為空,一如此盆,不值人疼愛。」
Sang Buddha berkata : 「kamu sekarang bagai baskom ini, hati dan mulut tidak bersih, selalu berkali-kali berkata bohong, membalikkan yang benar dan salah, yang kosong dikatakan menjadi ada, yang ada dibilang kosong, bagaikan baskom itu, tidak pantas disayangi dan dihargai」

羅睺羅受到佛陀一連串的教訓後,異常羞愧,隨即向佛陀表示衷心的懺悔,今後決心痛改前非。
Setelah Rahula menerima serangkaian pelajaran berharga dari Sang Buddha,
Akhirnya dia selalu merasa malu dan bersalah, lalu dengan segera mengungkapkan penyesalan hati tulus kepada Sang Buddha, di masa depan bertekad untuk mengubah masa lalunya.

後來佛陀讚歎羅睺羅乃「密行無礙第一。」
Lalu Sang Buddha memuji rahula bahwa「SETIAP HENDAK BERTINDAK HARUS WASPADA SEBAGAI PERSYARATAN AWAL KARENA BERASAL DARI LUBUK HATI/ORANG YANG SANGAT BERHATI-HATI DALAM PRILAKU」


sumber : https://wejangansuci.wordpress.com/